Tempat wisata air terjun yang berada di Bandung memang beragam. Namun jika anda mencari yang terbaik, anda bisa memilih Curug Malela. Salah satu lokasi wisata alam yang ada di Bandung, Jawa Barat dengan pesona keindahannya. Curug Malela memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar mencapai 70 meter. Disini ada 5 buah jalur air terjun yang tampak indah sekali dengan kemegahan yang sempurna. Debit air menuju ke lokasi ini mengalir deras melintasi air terjun.
Curug Malela memiliki bebatauan yang besar dan keras. Anda juga bisa menemukan tujug Curug atau air terjun namun diantara yang lainnya memang curug ini yang paling terkenal. Anda akan terpesona dengan keindahan alam disana. Apalagi jika beruntung anda bisa melihat seekor monyet yang memiliki ekor panjang dan tergolong langka. Kabarnya, monyet tersebut selalu muncul di curug untuk minum air di aliran curug.
Fasilitas di Curug Malela
Demi menikmati keindahan di Curug Malela, anda akan rela menempuh perjalanan cukup jauh. Tapi tenang, di lokasi wisata juga sudah tersedia beberapa fasilitas umum yang bisa anda gunakan. Curug Malela memiliki fasilitas :
- Area parkir yang luas
- Warung Makan di Sekitar Lokasi
- Toilet Umum
- Saung tempat untuk berteduh atau beristirahat.
Sejarah Curug Malela
Curug Malela dikatakan sekilas menyerupai Mini Niagara yang ada di Amerika dan biasa disebut dengan Curug. Bahasa ini adalah bahasa sunda yang berarti air terjun. Curug Malela ada di 80 KM dari pusat pemerintahan Bandung Barat.
Terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu sayangnya tidak banyak yang mengetahui lokasi ini. Tempat ini memiliki aliran sungai dari Ciwidey melalui sungai Cidadap dan bermuara di Cisokan. Curug ini berada di relief terjal plateau rongga. Relief yang membentuk lembah – lembah terjal dengan kemiringan lebih dari 100 persen atau sudut kemiringannya 45 derajat lebih. Medannya berupa lereng-lereng bukit dan memiliki akses yang belum dibenahi dengan benar.
Sementara itu, relief terjal ini juga membuat pemandangan alam begitu indah. Dimana lanskap yang terbentuk dari relief ini menjadikan pemandangan sejuk di rimbunnya pepohonan. Curug Malela juga memiliki beberapa hewan liar yang tidak atau belum dijamah manusia sebab lokasi lereng – lereng bukit yang sukar untuk diakses oleh masyarakat tanpa peralatan keselamatan yang memadai.
Sekitar tepat di 10 sampai 5 juta tahun lalu, Letusan Gunung Merapi membentuk kaldera raksasa dengan diameter sekitar 15 km di daerah barat Ciwidey. Kaldera ini merupakan kubangan besar yang terbentuk dari letusan gunung. Kaldera ini mengaliri sunga Cidadap melalui kecamatan Gununghalu dan Rongga hingga Cisokan. Diantara aliran sungai itulah diketahui adanya curug malela yang terbentuk dari breksi dan batupasir. Endapan ini berasal dari beberapa gunung merapi purbakala yang berada di daerah selatan Jawa Barat yag waktu itu meletus.
Hunting Foto di Curug Malela
Derasnya debit air di curug ini akan membuat anda segar kembali. Namun, jika untuk berfoto – foto memang sangat pas untuk mendapatkan latar belakang air terjun yang indah dan cantik tetapi anda perlu memperhatikan keselamatan diri anda.
Di curug malela seringkali terjadi pengunjung yang tenggelam akibat terlgelincir dan tidak berhati – hati. Konon, mitosnya adalah ketika beberapa pengunjung datang debit air dari air terjun akan turun deras secara tiba – tiba. Bagi wisatawan yang kurang waspada bisa terseret dan sampai di dasar jurang Curug Malela.
Harga Tiket Masuk Curug Malela
- Harga Tiket Masuk: Rp 5.500/orang
- Biaya Ojek Motor: Rp 20.000 - Rp 40.000
- Biaya Parkir Motor: Rp 3.000
- Biaya Parkir Mobil: Rp 10.000
Jam Buka Curug Malela
- Buka setiap hari dari jam 08.00 - 17.00
Akses Lokasi ke Curug Malela
Jika anda berniat mengunjungi curug malela, anda bisa menggunakan beberapa rute jalan untuk menuju tempat wisata. Bedanya ketika anda menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa meleati Cimahi, Batujajar, Cihampelas dan Cililin. Kemudian, anda bisa melanjutkan sampai di Sindang kerta, Gunung Halu, Buni Jaya dan sampailah di tempat tujuan anda.
Sementara jika anda menggunakan kendaraan umum, anda bisa naik angkot yang jurusan Cimahi/ Cililin. Sesampinya disana, anda bisa mlanjutkan perjalanan menaiki bus jurusan Gunung Halu atau Buni Jaya. Jika sampai di Terminal Buni Jaya anda bisa melanjutkan perjalanan ke desa Cidadas menggunakan jasa ojek. Selanjutnya, anda bisa berjalan kaki ke lokasi. Pintar – pintarlah menawar harga jasa ojek agar tidak terlalu mahal.
Tips Berlibur ke Curug Malela
Tidak ada perjuangan yang sia – sia. Perjalanan demi mendapatkan keindahan curug akan terbayar ketika anda sampai di lokasi. Tipsnya, pastikan kondisi anda sehat dan fit untuk melakukan perjalanan jauh. yang perlu diketahui medan menuju curug dan di lokasinya sangatlah terjal. Banyak bebatuan besar bahkan terasa licin. Maka, bawalah peralatan seperlunya dan pilih alas kaki yang nyaman serta cocok dengan medan.
Sebelum berangkat, makanlah terlebih dahulu untuk mengisi energi anda. Perkirakan waktu sampai anda di lokasi. Beri batasan waktu untuk berkunjung ketika menikmati keindahan lokasi wisata. Nomor satukan keselamatan anda dan rombongan. Jika ada salah satu anggota yang tidak kuat atau sakit, maka sebaiknya tidak memaksakan diri. Jaga kebersihan dan sikap anda selama di lokasi agar tetap aman.
Itulah gambaran mengenai keindahan dan pesona Curug Malela yang tidak banyak orang mengetahuinya. Senang rasanya jika pemerintah bisa mengelola tempat wisata ini dengan baik. Membuat beberapa fasilitas dan menjamin keamanan pengunjung. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda.