Nama Gereja Ayam mulai dikenal luas sejak dijadikan sebagai tempat syuting AADC 2. Tempat ibadah yang sudah berdiri sejak tahun 1990-an ini memang menawarkan pemandangan cukup unik. Bukan hanya desain bentuk luar gereja saja, namun juga view yang bisa dilihat dari puncak mahkota crown memang sangat eksotis. Tidak mengherankan kalau menjadi destinasi favorit wisatawan.
Daya Tarik Gereja Ayam
1. Berburu sunrise
Berada di bukit Rhema, tempat wisata ini memang menjadi spot yang pas untuk hunting matahari terbit. Untuk menikmati sunrise, maka pengunjung harus datang sejak pagi hari. Dan hal tersebut juga hanya dapat dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu saja. Karena di hari lain, gereja ini dibuka mulai pukul 6 pagi. Jadi, perhatikan harinya sebelum datang.
2. Wisata edukasi melihat koleksi lukisan
Tidak sah rasanya jika berkunjung ke destinasi wisata ini tanpa berburu lukisan yang ada di dalam gedung gereja. Di bagian dindingnya, pengunjung bisa menikmati karya lukis yang terdiri atas beragam tema mendidik. Mulai dari nasionalisme, bahaya penggunaan narkoba, hingga perjalanan hidup. Yang tentunya sangat menarik untuk diabadikan dalam lensa.
3. Hunting foto di mahkota gereja
Salah satu daya tarik dari Gereja Ayam adalah adanya bentuk mahkota atau crown di bagian paling atas. Spot ini menjadi favorit pengunjung untuk berfoto ria. Waktu terbaik untuk mengambil gambar disini adalah di pagi hari ketika matahari sedang terbit. Namun, untuk mendapatkan fenomena magic tersebut, pengunjung harus datang sejak pagi sekali.
Hal ini dikarenakan untuk memasuki tempat tersebut antrean biasanya cukup panjang. Dan akses jalan cukup sempit, jadi pengunjung harus antri dengan tertib. Meskipun begitu, rasa lelah akan terbayar saat sampai di atas. Dari crown tersebut, Anda bisa melihat keagungan Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Puncak Suroloyo.
4. Wisata kuliner
Di area wisata ini juga ada banyak sekali warung yang menjajakan beragam panganan tradisional. Jadi, jangan sampai melewatkannya. Beberapa menu umum yang banyak dijual adalah singkong goreng dengan sambal. Kemudian juga ada angkringan yang menjual makanan khas seperti nasi kucing. Pengunjung tidak perlu takut akan kelaparan.
5. Bersantai
Menawarkan pemandangan bebukitan yang indah. Tempat ini juga cocok dijadikan sebagai destinasi bersantai. Setelah lelah menelusuri jalanan berbatu, Anda bisa duduk-duduk di kedai makan sembari mencicipi camilan khas Magelang. Ditemani minuman dan makanan hangat sembari menikmati sejuknya angin perbukitan. Dijamin Anda akan merasa betah.
6. Wisata sejarah
Gereja Ayam merupakan salah satu tempat wisata yang kaya akan nilai sejarah. Disini, Anda bisa mengulik informasi seputar sejarah bangunan dan apa makna filosofis di balik pembangunan, serta pemilihan desainnya. Tentunya catatan ini akan menjadi sebuah memori yang mengesankan. Apalagi kalau Anda datang dari luar kota.
7. Hunting Foto
Menawarkan desain klasik yang fotogenik. Tempat ini menjadi sebuah destinasi yang wajib dikunjungi oleh para penggemar kegiatan fotografi. Dari pelataran gereja, ada banyak sisi yang bisa di eksplore. Apalagi, desain motif yang diusung memang terlihat cukup unik. Sangat cocok dijadikan objek foto maupun tempat untuk bergaya. Sehingga worth to visit.
8. Wisata religi
Difungsikan sebagai tempat ibadah saat pertama kali dibangun, Anda dapat melihat beberapa peninggalan religi disini. Salah satunya adalah motif salib yang terletak pada bagian langit-langit gereja. Jadi, selain berburu keindahan alam dan spot foto bagus. Anda juga bisa mendalami berbagai hal berbau religi yang ada disini.
9. Berfoto bersama burung hantu
Dalam perjalanan menuju ke gereja yang terletak di Bukit Rhema, wisatawan akan disambut oleh burung hantu. Anda bisa berfoto bersama burung hantu tersebut sebelum memutuskan naik ke atas. Untuk bisa memiliki foto berdua dengan burung, Anda hanya perlu merogoh kocek secara suka rela.
Fasilitas Gereja Ayam
- Parkir
- Toilet
- Warung
- Jeep
Harga Tiket Masuk Gereja Ayam
- Harga Tiket Masuk Warga Lokal: Rp 25.000
- Harga Tiket Masuk Warga Negara Asing: Rp 50.000
Jam Buka Gereja Ayam
- Buka setiap hari dari jam 05.00 - 17.00
Lokasi dan Rute Menuju Gereja Ayam
Berlokasi di Karangrejo Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang – Jawa Tengah. Gereja yang telah mulai dibangun sejak tahun 1990 ini sebenarnya cukup mudah dijangkau. Apalagi, lokasinya tidak terlalu jauh dengan objek wisata populer candi Borobudur dan Phuntuk Setumbu yang terkenal dengan matahari terbitnya.
Jika Anda hendak pergi ke wisata gereja berbentuk ayam ini, maka bisa ambil jalan ke arah candi Borobudur. Kemudian dari pertigaan area Borobudur tinggal ambil jalan arah selatan. Sesampainya di perampatan Phuntuk Setumbu, belok ke kanan dan ikuti jalan utama. Kalau ketemu pertigaan, langsung ambil arah kiri ke jalanan menanjak. Lalu terus saja mengikuti jalan utama.
Tidak jauh dari perampatan kecil, Anda akan menemukan tulisan “Parkir”. Dimana Anda bisa menitipkan kendaraan disitu. Setelahnya, pengunjung masih harus berjalan menanjak selama 5 menit.
Gereja Ayam merupakan salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan. Khususnya yang sedang dalam trip menjelajahi area Magelang dan sekitarnya. Anda bisa sekalian datang kesini saat mengunjungi Borobodur karena letaknya memang tidak begitu jauh. Untuk menuju tempat ini, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti ojek atau kendaraan pribadi.
Peta Lokasi Gereja Ayam
Tips Berkunjung ke Gereja Ayam
Jadikan liburan anda dan keluarga di Gereja Ayam semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa anda jadikan referensi berlibur:
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gereja Ayam yaitu ketika libur panjang.
- Datang bersama orang-orang tercinta di Gereja Ayam untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
- Gunakan jasa agen wisata untuk liburan yang praktis dan tanpa ribet di Gereja Ayam.
- Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
- Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Gereja Ayam.