Tidak perlu terbang jauh ke Amerika Utara untuk merasakan sensasi berkunjung ke Meksiko. Kini di Kota Bogor telah tersedia sebuah taman tematik yang disebut Taman Meksiko. Tema ini diambil karena seluruh tanaman yang ada di dalam taman ini berasal dari Meksiko yang khas mampu tahan cuaca yang panas.
Desain taman unik ini juga dibuat dengan tampilan gurun yang terbuka dan terkesan gersang. Variasi lebih 100 jenis tanaman tipe succulent seperti kaktus, yucca, dan banyak lainnya. Disusun dengan indah dan cantik sehingga pengunjung juga senang melihatnya.
Lokasinya juga tidak jauh dari Stasiun Bogor, sehingga pengunjung dari luar kota bisa santai berjalan dari stasiun kereta ke tempat ini. Bogor memang memiliki jalur pejalan kaki yang rapi dan teduh karena mengelilingi Kebun Raya Bogor yang berada di tengah kota.
Daya Tarik Taman Meksiko
Taman Meksiko memang tampil beda karena temanya berbeda dari umumnya. Meski begitu, hal tersebut malah menjadi ciri khas yang membuat banyak pengunjung tertarik. Apalagi posisinya sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor. Seperti pembahasannya berikut ini:
1. Jenis Tanaman yang Unik
Dalam taman yang indah ini, jenis tanaman yang ditanam memang tidak biasa. Kalau biasanya beragam jenis bunga, kali ini isinya adalah tanaman jenis succulent. Umumnya orang menyebutkan dengan nama kaktus. Tapi sebenarnya ada lebih dari 100 spesies succulent yang ada di taman ini.
Semua tanaman tersebut disusun menarik sehingga bisa dinikmati pengunjung. Lengkap dengan informasi yang memberikan penjelasan atas jenis yang diperlihatkan. Semuanya didatangkan dari negara asalnya Meksiko, yang kemudian dibudidayakan di taman unik ini.
2. Penataan Taman yang Indah
Semua tanaman di taman unik ini ditata dengan indah sambil mengelompokkannya sesuai dengan spesies-nya. Jadi para pengunjung bisa sambil mendapatkan informasi tentang tanaman yang dilihatnya. Selain itu juga hiasan pelengkapnya membantu menciptakan suasana Meksiko di tempat ini.
Ada patung kelompok musik yang kerap disebut Mariachi, lengkap dengan pakaian khas Meksiko dengan topi sombrero yang lebar dan alat musiknya. Tentu saja tidak mengherankan jika banyak sekali pengunjung yang senang berfoto di dekatnya.
Suasana padang gurun yang panas dan gersang seperti tempat asalnya juga membuat suasana taman tematik ini jadi tambah kuat. Benar-benar terasa berbeda dengan kesan kota Bogor yang sejuk dan hijau. Tampilan taman ini memang sengaja dibuat seperti habitat aslinya.
Lokasi dan Rute Menuju Lokasi
Taman Meksiko terletak di area Kebun Raya Bogor sehingga sangat mudah dijangkau oleh pengunjung. Bagi pengunjung yang datang dari luar kota Bogor mengendarai kereta Commuter Line, bisa memulai perjalanan dari Stasiun Bogor.
Taman ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki santai dari Stasiun Bogor menyusuri pinggir Kebun Raya. Hingga sampai di pertigaan Jl. Otista (ke arah Tugu Kujang), Jl. Juanda, dan Jl, Suryakencana. Di pertigaan inilah terdapat Pintu Masuk Utama Kebun Raya Bogor.
Lokasi Taman Meksiko tepatnya beralamat di Jl. Otto Iskandardinata No. 13, Bogor Tengah, Jawa Barat. Saat masuk dari Pintu Utama, pengunjung bisa berbelok ke kanan, Ikuti saja petunjuk arah yang dipasang di sekitarnya, pasti langsung sampai ke lokasi.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Berkunjung ke tempat unik ini paling menyenangkan bila bersama teman atau keluarga. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang menarik untuk dilakukan di taman yang unik ini, yaitu:
Melihat dan Belajar tentang Succulent
Dengan variasi lebih dari 100 spesies succulent yang tersedia di taman unik ini, pengunjung bisa melihat sambil mempelajarinya. Setiap jenis tanaman diberikan papan informasi yang memberitahu nama, species, famili, karakteristik dan asal usulnya. Seperti agave, yucca, kaktus dan lainnya.
Apalagi banyak kaktus yang tingginya sudah melebihi tinggi orang dewasa. Ini juga jadi hal yang menarik karena berarti budidayanya berhasil. Tanaman hias ini memang unik karena bisa menyimpan air di batangnya. Sehingga bisa bertahan hidup di tempat gersang dan rendah curah hujannya.
Tekstur batangnya yang memiliki permukaan seperti lilin dapat mencegah penguapan air yang ada di batang kaktus. Sehingga tanaman ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan tanaman lain jika curah hujan rendah atau cuaca panas.
Berfoto Ria
Karena penampilannya yang unik maka aktivitas favorit para pengunjung adalah berfoto ria. Apalagi hampir di seluruh lokasi ini bisa dijadikan spot foto yang dijamin Instagramable. Beberapa spot foto terfavorit bagi pengunjung adalah:
- Patung Mariachi: tiga patung bergaya pakaian khas Meksiko dengan topi lebar sombrero sambil memegang alat musik.
- Tulisan Taman Meksiko (signate)
- Berbagai tempat duduk dekat kaktus yang tersebar di seluruh taman.
Suasana seluruh taman wisata ini memang dibuat gersang seperti padang gurun. Sesuai habitat asli tanaman succulent atau kaktus. Tapi untuk berfoto malah membuat suasana berbeda yang unik untuk diabadikan. Jadi jangan heran melihat orang yang berfoto hampir di semua lokasi di taman wisata ini.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Biaya yang dikenakan untuk para pengunjung Taman Meksiko dibuat berbeda. Tiket masuk untuk pengunjung domestik adalah Rp15.000 per orang. Sedangkan untuk turis mancanegara dikenakan biaya Rp25.000 per orang. Biaya parkir mulai Rp5.000 untuk sepeda dan motor, Rp50.000 untuk mobil.
Harga tiket masuk tersebut bukan hanya berlaku untuk taman unik ini tapi untuk seluruh Kebun Raya Bogor. Jadi pengunjung bisa bebas berkeliaran menikmati indahnya Kebun Raya hanya dengan sekali membayar tiket masuk. Kebun Raya Bogor buka setiap hari mulai jam 08.00 hingga jam 17.00
Fasilitas yang Tersedia
Pengelola Kebun Raya Bogor telah menyediakan fasilitas yang memadai bagi para pengunjung. Lapangan parkir yang luas dan aman, Mushola untuk beribadah, toilet, jumlah tempat duduk yang banyak dan tersebar merata. Ini membuat pengunjung merasa lebih nyaman.
Keunikan Budidaya Succulent di Kebun Raya Bogor
Keberadaan Taman Meksiko ini memang terbilang unik karena jenis tanaman ini sebenarnya bertolak belakang dengan cuaca di Kota Bogor yang terkenal memiliki curah hujan tinggi. Hal inilah yang sedikit banyak mempengaruhi rasa ingin tahu orang dan ingin melihatnya sendiri.
Kaktus dan jenis tanaman succulent lainnya yang ada di taman unik ini memang berasal dari Meksiko. Di mana suhu rata-ratanya bisa mencapai hingga 40 derajat Celsius. Dengan lansekap yang kering dan gersang. Boleh dibilang hanya sedikit sekali tanaman yang bukan jenis succulent yang bisa bertahan hidup.
Jadi bagaimana pihak Kebun Raya bisa berhasil membudidayakan spesies tanaman succulent? Rupanya di taman unik ini sengaja dibuat gersang, terbuka, dan dipenuhi kerikil. Dengan sorot matahari yang cenderung panas saat siang hari, pertumbuhan tanaman ini ternyata bisa subur di Bogor.
Melihat banyaknya variasi yang tumbuh subur bahkan banyak yang tingginya melebihi orang dewasa, cara budidaya yang dilakukan pihak Kebun Raya terbukti berhasil. Bahkan boleh dibilang semua jenis terlihat tumbuh subur dan sehat. Juga makin lama jumlahnya bertambah karena tumbuhnya subur dan beranak.
Sayangnya, ada saja orang yang tidak bertanggung jawab yang merusaknya. Pada beberapa tanaman kaktus yang berbatang lebar ada orang yang menuliskan nama mereka di situ. Hal ini bukan saja mengganggu pemandangan tapi juga tidak pantas dan merusak tanaman itu sendiri.
Penutup
Berkunjung ke tempat wisata Taman Meksiko di area Kebun Raya Bogor akan membuat para pengunjung merasa seperti memasuki wilayah yang berbeda. Tampilan gersang seperti padang gurun sangat bertolak belakang dengan asri dan hijaunya Kebun Raya. Tapi justru disinilah letak daya tariknya. Ayo, berkunjung ke sana!
