Rusia tidak hanya dikenal sebagai negara terluas di dunia. Namun, kekayaan alam di dalamnya juga mencatatkan sejarah penting. Salah satunya Danau Baikal yang merupakan danau terluas sekaligus terjernih di dunia.
Bahkan luasnya tidak jauh berbeda dengan luas salah satu negara di benua Eropa. Tidak hanya luas, danau ini juga memiliki keindahan alam yang tidak terelakkan. Tak heran jika danau yang berlokasi di selatan Siberia ini masuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Lokasi Danau Baikal
Danau alami ini terletak di negara Rusia, tepatnya di wilayah selatan Siberia. Danau Baikal berada di antara Oblast Irkutsk di barat laut dan Buryatia di tenggara Rusia.
Sejarah Danau Baikal
Adapun nama Baikal sendiri sebenarnya diambil dari bahasa Tartar, yaitu “Bai-Kul”. Danau ini memiliki arti danau yang kaya. Seperti yang telah diketahui bahasa Tartar merupakan bahasa Turki yang digunakan bangsa Tartar, terutama yang berada di sekitar Siberia.
Disebutkan pula bahwa di awal 1900-an, sebuah armada Rusia mendapatkan kapal feri yang bisa memecah es pertamanya. Kejadian tersebut membuatnya menamakan kapal tersebut sebagai “Baikal”. Kapal ini berlayar cukup lama di Danau Baikal, yaitu sampai tahun 1918.
Jika dilihat dari permukaan perairannya, danau ini merupakan yang terbesar ketujuh di dunia. Panjang danau ini mencapai 636 kilometer dengan lebar 79 kilometer. Luas permukaan air danau ini mencapai 31,494 km2.
Namun danau ini merupakan yang terbesar di dunia jika dilihat dari jumlah airnya. Hal yang membuat takjub adalah danau ini berisi air tawar sekitar 20% dari jumlah seluruh air tawar di dunia. Dengan kata lain, yaitu sekitar 90% dari total air tawar yang ada di negara Rusia.
Lalu, bagaimana Danau Baikal bisa menyimpan air tawar sebanyak itu? Hal ini karena perairan danau ini dikenal sangat dalam, bahkan rata-rata mencapai 758 meter. Sedangkan bagian danau yang terdalam mencapai 1,637 meter.
Danau Baikal sebagai Danau Terbersih di Dunia
Perlu diketahui bahwa air yang ada di Danau Baikal dikenal begitu bersih dan jernih. Tak heran jika danau ini dinobatkan sebagai yang terbersih di dnuia. Saking jernihnya, perairan danau ini seringkali membuat takut para penumpang kapal yang melintas.
Mereka bisa melihat dengan jelas kedalaman danau hingga 50 meter. Bagi yang takut ketinggian, mungkin ini akan menjadi pengalaman yang mendebarkan. Adapun salah satu alasan yang membuat danau ini begitu jernih adalah karena adanya Epsichura baikalensis.
Itu adalah sejenis krustasea yang berukuran mikro. Binatang tersebut sanggup menyaring lumut dan bakteri dengan baik. Seperti yang telah diketahui, lumut dan bakteri merupakan salah satu penyebab danau-danau di berbagai belahan dunia menjadi keruh.
Tidak hanya jernih, namun kekayaaan bahari di danau ini dikenal cukup banyak. Kamu bisa melihat banyak sekali udang di perairan ini. Mereka memaan sisa-sisa organik yang bisa membusuk sehingga membentuk rantai makanan.
Binatang dan Tumbuhan Endemik di Danau Baikal
Siapapun akan merasa terpana dengan ribuan jenis binatang dan tumbuhan yang ada di Danau Baikal. Beberapa diantarnya bahkan sudah bersifat endemik yang artinya hanya hidup di sekitar danau ini.
1. Anjing Laut Air Tawar
Salah satu binatang endemik di danau ini dan cukup ikonik adalah nerpa, yaitu anjing laut Baikal. Seperti yang telah diketahui, jenis anjing laut yang hidup di air tawar memang cukup langka. Nerpa adalah salah satu spesiesnya yang bisa ditemui di Danau Baikal.
2. Crustacea Danau Baikal
Sesuai dengan namanya, Epischura baikalensis merupakan spesies Crustacea yang sifatnya endemik di danau ini. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, krustasea ini memang sangat berperan dalam membuat perairan di Danau Baikal sangat jernih.
3. Ikan Omul
Sekilas ikan ini memiliki bentuk dan warna yang tidak jauh berbeda dengan ikan bandeng. Ikan omul menjadi salah satu jenis ikan yang paling dicari nelayan setempat. Hal ini karena cita rasanya yang lezat sehingga disukai orang sekitar.
Biasanya hidangan ikan omul dijual pedangang sedelah diolah dengan cara pengasapan. Tak heran jika masakan ikan omul ini menjadi salah satu ciri khas di sekitar Danau Baikal.
Permukaan Danau Baikal Membeku
Terdapat momentum dimana permukaan danau ini akan membeku. Periode pembekuan danau adalah selama lima bulan dalam setahun, yaitu mulai dari bulan Januar hngga Mei. Saat itu, daratan Siberia sudah memasuki musim dingin.
Adapun musim dingin di Danau Baikal cukup ekstrim, suhunya mencapai -19 hingga -21 derajat Celcius. Tak heran jika air permukaan danau ini akhirnya sampai membeku. Menariknya, permukaan yang membeku itu terlihat begitu benting.
Bahkan tidak sedikit para pelintas yang menyangka lapisan es di danau ini terasa tipis, padahal tidak. Ketebalan permukaan es tersebut yaitu sekitar 0,5 sampai 1,4 meter. Dengan ketebalan tersebut, sebenarnya bukan hanya manusia yang bisa melintas, namun kendaraan juga.
Ketika permukaan es membeku, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Hal ini menjadi momen berwisata yang tidak terlupakan. Pengunjung danau ini bisa bermain ski, bermain kereta luncur, dan bersepeda di atas permukaan danau.
Tidak hanya itu, beberapa pengunjung bahkan sengaja menjelajah danau ini demi pengalaman yang seru. Mereka berjalan sejauh ratusan kilometer dan mendirikan tenda-tenda agar bisa berkemah di atas es.
Danau Baikal memang menjadi salah satu situs warisan dunia yang perlu dilestarikan keberadaannya. Danau ini dikenal sebagai harta karun Siberia dengan segala kekayaannya. Keberadaan danau ini juga menjadikan Rusia sebagai salah satu negara dengan ketersediaan air tawar melimpah.