Sumatera Utara memang terkenal memiliki keindahan alam yang luar biasa. Selain terkenal dengan Danau Tobanya, ternyata ada keunikan lain yang terdapat pada Danau Toba itu sendiri.
Selain terdapat pulau di atas Danau Toba, yaitu Pulau Samosir, di atas pulau Samosir juga terdapat sebuah danau lagi, yang disebut Danau Sidihoni. Hal inilah yang mengakibatkan Danau Sidihoni disebut sebagai danau diatas danau.
Lokasi Danau Sidihoni

Danau Sidihoni berada di wilayah Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara tepatnya ada di Desa Sabungan Nihuta, Kecamatan Longgur Nihuta. Untuk dapat mencapai lokasi tersebut dibutuhkan kendaraan pribadi, karena belum tersedia transportasi publik.
Danau Sidihoni yang dalam Bahasa Batak disebut dengan Tao Sidihoni ini memiliki luas 5 ha. Meski tidak begitu luas, namun Danau Sidihoni menyajikan keindahan alam berupa panorama danau dan jejeran pohon pinus yang sangat indah.
Danau Sidihoni cocok dinikmati oleh pecinta wisata alam yang bernuansa sepi. Karena memang lokasi danau ini sepi dan jauh dari pemukiman penduduk, sehingga tidak ada suara bising yang mengganggu di sana.
Harga Tiket Masuk Ke Danau Sidihoni
Untuk dapat menikmati keindahan danau dan suasana khas pedesaan di Danau Sidihoni, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang terlalu mahal. Karena harga tiket masuknya sangat terjangkau yaitu Rp 5.000/orang.
Peta Lokasi Danau Sidihoni
Rute Perjalanan Menuju Ke Danau Sidihoni
Perjalanan menuju ke Danau Sidihoni dapat ditempuh melalui dua rute perjalanan. Rute tersebut dapat disesuaikan dengan asal pengunjung.
Rute yang bisa kamu gunakan pertama adalah dari pelabuhan Parapet. Dari sini kamu pergi menuju ke pelabuhan Tomok yang berada di Pulau Samosir. Setelah itu melanjutkan perjalanan kurang lebih dengan jarak 38 menuju ke Pangururan.
Setelah tiba di Pangururan, untuk sampai ke Danau Sigihoni jaraknya sudah cukup dekat hanya sekitar 8 KM. Namun, setelah sampai lokasi ini, tinggal mengikuti petunjuk arah yang mengarah ke Danau Sidihoni
Rute kedua yang dapat dilalui yaitu dengan mengelilingi tepian Danau Toba, menuju Harian, dengan melewati Daerah Singkam hingga ke Pangururan. Kemudian tinggal mengikuti petunjuk jalan ke Danau Sidihoni.
Kegiatan Yang Dapat Dilakukan di Danau Sidihoni

Ketika melakukan wisata, tentu saja pengunjung mengharapkan ada berbagai hal yang dapat di lakukan di lokasi tersebut. Lalu apa saja kegiatan yang dapat dilakukan di Danau Sidihoni? Berikut penjelasannya.
1. Berkemah
Aktivitas pertama yang dapat dilakukan adalah berkemah. Saat ini, berkemah merupakan aktivitas favorit bagi sebagian orang. Karena dengan berkemah akan banyak pengalaman dan kesan yang dapat diambil.
Lokasi Danau Sidihoni merupakan lokasi yang ideal untuk berkemah. Hal tersebut dikarenakan lokasi sekitar danau masih terdapat lahan landau yang luas, sehingga pengunjung dapat membuat tenda di lahan tersebut.
2. Jalan- Jalan
Bagi pengunjung yang hanya ingin jalan-jalan untuk mengisi waktu luang, Danau Sidihini juga cocok menjadi pilihan. Karena lokasi yang sangat asri dan tenang, membuat jalan- jalan menjadi semakin berkesan.
3. Menikmati Senja
Selain aktivitas-aktivitas di atas, hal yang dapat dilakukan di Danau Sidihoni adalah menikmati senja. Jika pengunjung ingin menikmati senja, maka harus datang pada sore hari.
Senja di Danau Sidihoni sangat indah dan terlihat jelas. Sehingga sangat cocok dinikmati ketika Anda mengunjunginya Bersama keluarga, pasangan ataupun Bersama teman.
4. Foto
Dengan keindahan alami khas pedesaan, Danau Sidihoni juga cocok dijadikan sebagai spot foto. Banyak pula fotografer- fotografer yang menjadikan lokasi Danau Sidihoni sebagai lokasi fotografinya.
Fakta dan Mitos Tentang Danau Sidihoni

Untuk mengenal lebih jauh tentang Danau Sidihoni, maka perlu diketahui tentang fakta dan mitos yang dipercaya oleh warga setempat tentang Danau Sidihoni. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini.
1. Danau diAtas Danau
Keunikan dari danau ini adalah sebutannya sebagai danau di atas danau. Sebutan tersebut bukan tanpa alasan. Hal tersebut karena lokasi Danau Sidihoni yang berada di atas Pulau Samosir, yang mana Pulau Samosir sendiri berada di atas danau Toba.
2. Bekas Kawasan Hutan dan Rawa
Sebelum menjadi danau yang indah seperti saat ini, konon dulunya Danau Sidohini merupakan bekas Kawasan hutan dan rawa-rawa. Namun, karena pohon-pohon di dalamnya semakin habis di tebangi, Kawasan tersebut akhirnya longsor.
Bekas longsoran tanah tersebut akhirnya menjadi cekungan, dan lama kelamaan terisi oleh air hujan. Dengan demikian, maka terbentuklah sebuah danau, yang sekarang disebut sebagai Danau Sidohini.
3. Pernah Mengalami Kekeringan Tiga Kali
Walaupun Danau Sidohini memiliki dasar danau yang cukup dalam, tapi kenyataannya danau ini juga pernah mengalami kekeringan. Sampai saat ini, danau ini pernah mengalami kekeringan sebanyak tiga kali.
4. Merupakan Kubangan yang Indah
Jika dilihat dari kejauhan, memang Danau Sidohini hanya Nampak sebagai kubangan biasa. Namun jika di perhatikan secara seksama, kubangan tersebut menyimpan keindahan dan keunikan yang luar biasa.
5. Jadi Sumber Kehidupan Warga Sekitar
Keberadaan Danau Sidohini merupakan berkah tersendiri bagi warga sekitar. Hal tersebut karena air di danau ini berfungsi sebagai sumber kehidupan warga Pulau Samosir, terlebih jika Samosir sedang dilanda kekeringan.
Air di Danau Sidohini biasa dimanfaatkan warga sekitar untuk memasak, mencuci dan berbagai kebutuhan lain. Jadi selain sebagai tempat wisata, ternyata danau ini juga sangat berperan penting bagi kehidupan warga sekitar.
Demikian pembahasan tentang Danau Sidihoni. Semoga melalui artikel ini, pembaca dapat mengenal lebih jauh tentang Danau Sidihoni, dan dapat dijadikan sebagai referensi sebelum berkunjung kesana.
Gambaran dan Foto Danau Sidihoni di Samosir





