Masih ingat dengan bencana lumpur Lapindo di Sidoarjo, yang terjadi sejak tahun 2006 silam? Saat ini, hasil endapan dari lumpur tersebut berubah menjadi daratan luas yang saat ini di kenal dengan sebutan Pulau Lusi.
Pulau Lusi saat ini menjadi kawasan wisata dan termasuk destinasi andalan di Sidoarjo. Di dalam pulau ini terdapat hutan mangrove yang suasanya masih asri dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Lokasi Pulau Lusi
Pulau paling baru di Indonesia ini berada di tengah-tengah Sungai Porong, yaitu perbatasan antara Pasuruan dan Sidoarjo. Pulau Lusi berjarak 25 kilometer dari daratan Tlocor, Desa Kedungpandan Jabon.
Akses Menuju Pulau Lusi
Pulau Lusi saat ini menjadi prioritas pembangunan pemerintah setempat. Maka tidak heran jika akses menuju kesana terbilang mudah. Akses jalan dari Pusat Kabupaten Sidoarjo menuju Pulau Lusi sudah di aspal halus, sehingga mudah dilalui.
Ketika akan menuju Pulau Lusi, pengunjung terlebih dahulu ke Taman Wisata Trocor, di sana pengunjung harus membeli tiket masuk sekaligus menyewa kendaraan untuk menyeberang menuju Pulau Lusi.
Jenis kendaraan untuk menyeberang adalah bus air dan speed boat. Pengunjung dapat memilih salah satunya. Jika mengunjungi Pulau Lusi secara romboongan, akan lebih berkesan jika menggunakan speed boat.
Harga Tiket Masuk Ke Pulau Lusi
Harga tiket masuk Pulau Lusi di bayarkan saat berada di Taman Wisata Trocor. Untuk harga tiketnya Rp. 3.000 per orang. Namun, persiapkan biaya tambahan, karena dari Taman Wisata Trocor menuju Pulau Lusi, pengunjung harus menyeberang.
Pengunjung dapat menyeberang menggunakan bus air dengan harga Rp. 15.000 per orang. Selain itu, ada pilihan menyeberang dengan speed boat dengan harga Rp. 150.000 untuk 5 orang.
Jam Operasional Pulau Lusi
Pulau Lusi buka dari pukul 06.00 hingga 17.00 waktu setempat. Disarankan ketika mengunjungi pulau ini jangan ketika matahari terik, karena suasanya akan menyengat.
Fasilitas di Pulau Lusi
Sebagai tempat wisata, tentu saja beragam fasilitas sudah di sediakan di Pulau Lusi. Seperti fasilitas umum antara lain toilet, mushola, tempat makan dengan berbagai menu Khas Sidoarjo dan pilihan menu lainnya.
Fasilitas untuk kegiatan wisata juga banyak di sediakn, di sana terdapat fasilitas saung untuk bersantai, fasilitas memancing dan fasilitas yang dapat di gunakan sebagai spot foto seperti jembatan yang menghadap hutan mangrove dan sebagainya.
Penginapan Dekat Pulau Lusi
Salin banyak wisatawan lokal, banyak juga wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Kawasan Pulau Lusi. Oleh sebab itu, banyak yang akhirnya memilih untuk bermalam di sekitar Pulau Lusi.
Salah satu penginapan yang dekat dengan Pulau Lusi adalah Chiaro Hotel and Cafe yang berada di Jalan Trunojoyo Nomor 17, Sidoklumpuk, Sidokumpul, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Untuk bermalam di hotel tersebut, tarifnya Rp. 200.000 per malam, dengan berbagai fasilitas yang di dapatkan, seperti akses Wi-Fi, sarapan, kamar ber AC, pelayanan yang ramah, dan fasilitas lainnya.
Peta Lokasi Pulau Lusi
Fakta Menarik Pulau Lusi
1. Suasana Sungai yang Sejuk dan Bersih
Sebelum sampai di lokasi Pulau Lusi, pengunjung harus menyeberangi sungai dari Taman Wisata Trocor menuju Pulau Lusi. Selama menyeberang, pengunjung akan melewati sungai yang airnya sangat sejuk dan bersih.
Sungai yang bersih tersebut di karenakan memang kawasan ini sangat terawat dan menjadi wisata prioritas di Sidoarjo. Hal tersebut menjadikan, segala sisi tempat wisata di perhatikan dengan baik.
2. Terdapat Hutan Mangrove
Pada awalnya Kawasan di Pulau Lusi sangat gersang dan tidak ada tumbuhan sama sekali. Endapan tanah dari hasil sedimentasi tersebut kemudian mulai dicoba di tanami mangrove.
Seiring berjalannya waktu, ternyata mangrove tersebut tumbuh subur dan seperti yang nampak saat ini, kawasan dataran Pulau Lusi tertutup oleh ribunnya pohon mangrove. Kehadiran mangrove tersebut menjadi daya tarik tersendiri di pulau ini.
3. Menjadi Destinasi Wisata Populer di Tahun 2019
Seiring dengan semakin di kenalnya Pulau Lusi oleh masyarakat, maka eksistensinya semakin di perhitungkan. Meskipun awalnya Kawasan ini hanya Kawasan gersang, saat ini sudah berubah menjadi Kawasan wisata yang sangat menarik.
Eksistensi Pulau Lusi tersebut dapat dibuktikan, karena pada Tahun 2019, Kawasan wisata ini mendapat penghargaan sebagai Destinasi Wisata Terpopular ke-2 di Indonesia.
Penghargaan tersebut bukan tanpa alasan. Hal ini tentunya karena pengelolaan Pulau Lusi berjalan baik dan banyak wisatawan yang berkunjung kesana.
4. Awalnya Bernama Pulau Sarinah
Sebelum di Kelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, kawasan wisata ini di Kelola oleh masyarakat sekitar. Masyarakat setempat biasa menyebut Pulau Lusi dengan sebutan Pulau Sarinah.
Namun sejak 2017, pulau ini di resmikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada saat itu yaitu Ibu Susi Pudjiastuti dengan nama Pulau Lusi. Lusi merupakan akronim dari Lumpur Sidoarjo
Tips Berkunjung Ke Pulau Lusi
Sebelum mengunjungi suatu tempat wisata, pengunjung harus mempersiapkan beberapa hal agar kunjungan dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa tips sebelum mengunjungi Pulau Lusi.
1. Bawa bekal makanan yang cukup
Membawa Bekal selain agar lebih hemat, tapi bekal ini di butuhkan sepanjang perjalanan menyeberangi sungai, tidak jarang pengunjung yang merasa lapar. Bekal makanan juga dapat di makan ketika sudah sampai lokasi Pulau Lusi.
2. Pergi Bersama Keluarga, Pasangan atau Sahabat
Mengunjungi tempat wisata memang paling cocok jika di lakukan bersama- sama. Pulau Lusi cocok di kunjungi bersama keluarga, pasangat atau sahabat, karena banyak spot yang dapat digunakan untuk mengisi kebersamaan.
3. Bawa Kamera
Kurang lengkap rasanya jika berwisata tanpa berfoto. Banyak spot- spot foto menarik yang di sediakan di pulau ini. Suasana alam hutan mangrove juga sangat cocok di abadikan menjadi foto.
Demikianlah artikel yamg membahas mengenai Sungai Lusi, yang bisa di jadikan referensi sebelum berwisata ke tempat tersebut. Tertarik mengunjunginya?
Gambaran dan Foto Pulau Lusi
