Keindahan yang dimiliki memang begitu luar biasa. Air terjun ini bahkan memiliki 3 air terjun sekaligus dan dengan jarak yang saling berdekatan. Ketiga air terjun ini juga mengaliri satu sungai yang sama. Aliran air di sungai juga terbilang sedang, tidak terlalu deras sehingga lokasi ini cukup aman bagi para pengunjung yang ingin berenang bebas sambil menikmati segarnya air pegunungan. Kedalaman yang dimiliki sungai ini berkisar antara 30 cm hingga 2 meter. Nah bagi anda yang belum ahli soal renang berenang ada baiknya berada di lokasi yang tidak terlalu dalam.
Layaknya suasana air terjun pada umumnya, di sekitar air terjun dan sungai ini juga dihiasi dengan bebatuan alam mulai dari ukuran yang kecil hingga yang sangat besar bentuknya pun beraneka ragam. Sehingga menjadikannya lokasi ini terlihat apik dan sangat nyaman. Keindahan ini juga dilengkapi dengan berbagai jenis pohon yang hidup disekitar air terjun ini. Begitu rindang dan menjadi pelindung bagi cahaya sinar matahari yang begitu terik. Selain itu adanya pepohonan ini juga menambah suasana begitu alami dan menjadikan udara di lokasi ini begitu segar.
Bagi pengunjung yang beruntung juga bisa bertemu dengan monyet berekor panjang atau dalam bahasa latinnya Macaca pascicularis. Monyet-monyet berekor panjang ini memang tinggal di hutan sekitar air terjun. Para pengunjung dapat menjumpai monyet-monyet ini bergelantungan diantara dahan pohon yang satu ke pohon lainnya, bahkan para pengunjung juga dapat menyaksikan ketika monyet-monyet ini sedang minum di sepanjang aliran sungai. Namun para pengunjung juga harus tetap waspada dan menjaga jarak, karena monyet ini biasa akan datang secara bergerombol. Lokasi ini juga biasa digunakan untuk dijadikan tempat berlatih oleh para pecinta alam (Diksar).
Namun cukup disayangkan karena lokasi wisata ini belum sepenuhnya mendapat perhatian khusus. Padahal lokasi ini memiliki potensi wisata yang cukup besar.Bahkan untuk fasilitas sendiri belum tersedia secara memadai.
Baca juga : Pantai Muara Kedurang Perpaduan Air Tawar dan Air Asin
Terlepas dari belum tersedianya berbagai fasilitas pendukung, objek wisata satu ini sangat cocok bagi anda yang menginginkan berlibur yang sarat akan keasrian serta kealamian lokasinya. Menikmati kesejukan udara disini dapat menghilangkan segala kepenatan dari rutinitas bekerja sehari-hari.
Akses Menuju Ke Air Terjun Batu Layang
Berbicara mengenai akses menuju ke objek wisata yang satu ini bisa di bilang tidak terlalu sulit namun tetap membutuhkan stamina dan tenaga yang ekstra. Layaknya objek wisata lainnya yang tersembunyi di balik hutan, akses untuk menuju pastilah tidak mudah. Karena untuk bisa sampai tempat di lokasi air terjun, para pengunjung harus melakukan perjalan dengan berjalan kaki dan bisa memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Perjalanan ini nantinya akan melewati beberapa lokasi seperti menuruni lereng atau bukit, melewati hutan serta sungai-sungai kecil. Namun jangan khawatir karena selama perjalan menuju ke air terjun, akan ditemani dengan pemandangan yang sangat indah dan dapat dijamin para pengunjung tidak akan bosan. Perjalanan melintasi lereng bukit ini akan disajikan pula dengan pemandangan yang begitu asri berlatarkan perkebunan milik para warga. Bahkan tak jarang pengunjung juga bisa bertemu dengan para petani yang sedang merawat kebun-kebun mereka. Selainitu juga dapat dijumpai para petani yang sedang mengangkut hasil kebun mereka dan dipanggul oleh hewan ternak untuk dibawa pulang ke rumah.
Sesampainya di lokasi air terjun ini maka semua lelah dan letih akan terbayarkan secara lunas. Keindahan alam yang ditampilkan, kesejukan udara menjadikan semua rasa letih hilang seketika. Layaknya surga tersembunyi di Bengkulu Utara.
Lokasi Air Terjun Batu Layang
Objek wisata air terjun ini berada di Desa Batu Layang, Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Jarak air terjun ini dari Pusat Kota Bengkulu kurang lebih sekitar 55 km. Jarak akan terasa lebih dekat jika bermula dari Arga Makmur yaitu sekitar 15 km dan dapat ditempuh dengan memakan waktu 20 menit.
Untuk menuju ke lokasi dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kemudian kendaraan dapat di parkirkan dipemberhentian terakhir yaitu Desa Batu Roto. Selanjutnya perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki yang akan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Batu Layang
Saat hendak mengunjungi tempat wisata air terjun ini kamu tidak diperlukan mengeluarkan biaya sepeserpun serta dapat berkunjung kapanpun karena buka setiap hari 24 jam.
Tips Berlibur
Pastikan anda memiliki stamina yang cukup karena untuk bisa sampai tepat di Air Terjun Batu Layang ini anda harus melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki
Usahakan untuk mendatangi lokasi wisata ini disaat cuaca cerah
Bawalah perbekalan seperti makanan dan minuman karena di lokasi belum tersedia tempat yang menjual makanan serta minuman
Pastikan untuk selalu menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan