Negara Indonesia ini adalah salah satu negara dengan kebudayaan yang sangat beragam dari Sabang sampai Merauke. Setiap pulau pasti kita bisa menemukan berbagai suku dan budaya yang berbeda-beda. Sungguk negara kita ini kaya akan keberagaman. Karena itulah banyak sekali bangunan-bangunan yang berhubungan dengan adat atau suku tertentu di daerah-daerah di Indonesia. Bangunan ini sering kali juga difungsikan sebagai obyek wisata, jadi untuk anda dan keluarga tidak ada salahnya sekali-kali berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Selain untuk rekreasi, anda bisa tahu dan mempelajari lebih jauh tentang suatu kebudayaan di daerah tertentu. Contohnya di Medan, Sumatera Utara. Anda yang sedang liburan di sana tidak boleh melewatkan kesempatan untuk datang ke Gedung Balai Kota.
Obyek wisata Gedung Balai Kota memiliki lokasi yang berada di Jl. Listrik No.10, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara. Tempat ini adalah sebuah gedung tua peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1908. Didesain oleh seorang arsitek asal Belanda yang bernama Hulswit en Forment Weltevreden. Gedung bergaya klasik Eropa dengan dominasi tembok warna putih ini membuat gedungnya terlihat seperti gedung-gedung tua yang biasa kita jumpai di Eropa.
Arsitek yang merancang gedung ini menerapkan elemen bangunan Gedung Balai Kota Lama menggunakan gaya kolonial yang kental dengan penggunaan tower di puncak atap dengan dilengkapi ornamen-ornamen kolonial. Bagi orang-orang yang melihat gedung ini pasti dapat merasakan suasana bangunan Eropa klasik. Seolah-olah anda sedang berwisata ke luar negeri, padahal hanya ke kota Medan.
Bangunan yang saat ini dijadikan sebagai obyek wisata ini dulunya digunakan oleh pemerintah Belanda untuk pertemuan bagi para pejabat tinggi Belanda. Gedung yang juga menjadi saksi bisu semua peristiwa yang pernah terjadi di Kota Medan seperti jaman kejayaan Belanda dan Jepang. Untuk beberapa waktu gedung ini sempat tidak terawat dan terlihat usang, namun saat ulang tahun kota Medan yang ke 400, pemerintah setempat akhirnya memberikan hak kepada para investor untuk mengelola bangunan tua ini. Saat ini Gedung Balai Kota Lama Medan menjadi menarik kembali, dan sekarang berperan sebagai salah satu gedung ikonik di Medan.
Fasilitas di Gedung Balai Kota Lama
Fasilitas yang ada di obyek wisata Gedung Balai Kota Lama memang tidak terlalu banyak atau lengkap, namun ada beberapa yang bisa anda temui, seperti di antaranya adalah;
- Lahan parkir
Bagi anda yang membawa kendaraan pribadi baik mobil atau motor, anda tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena di sana telah disediakan area parkir yang lumayan luas dan juga memadai.
- Warung atau tempat makan
Berkeliling ke area sekitar gedung balai kota ini pastinya membuat perut anda lapar. Tak perlu bingung apabila anda tidak ada waktu atau lupa untuk menyiapkan bekal. Di sekitar sana anda dapat menemukan warung-warung milik penduduk lokal yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
- Gazebo
Dengan dibangunnya gazebo-gazebo di sana, anda bisa dengan santai duduk-duduk sembari menikmati pemandangan menarik bangunan dengan arsitektur khas eropa dan juga view perkotaan.
- Penginapan
Di sekitar area obyek wisata ini, untuk anda yang butuh tempat penginapan atau hotel bisa mencari yang sesuai dengan budget dan kebutuhan anda.
- Toilet umum
Salah satu fasilitas penting ini juga telah disediakan di sana jadi anda tidak usah repot-repot mencari toilet di luar area obyek wisata.
Hunting Foto di Gedung Balai Kota Lama
Saat anda sedang berlibur bersama dengan keluarga, teman-teman atau pasangan, pastikan untuk memasukan kamera ke dalam list barang bawaan anda karena siapa yang tidak mau mengabadikan berbagai pemandangan yang dapat anda temui sepanjang jalan. Foto juga bisa menjadi kenang-kenangan saat anda sudah pulang nanti. Seperti saat anda berada di obyek wisata Gedung Balai Kota Lama ini, anda dapat leluasa menghabiskan waktu dengan berfoto-foto, pemandangan perkotaan Medan di sekitar area ini juga menarik untuk diabadikan karena ada banyak gedung-gedung dengan arsitektur atau desain kuno. Pengunjung juga tidak lupa untuk berfoto-foto dengan latar belakang Gedung Balai Kota Lama atau taman-taman di sekitar dengan bunga-bunga nan indah karena viewnya yang bisa dibilang Instagrammable. Anda akan mendapatkan foto seolah-olah anda sedang berada di benua Eropa. Jangan lupa untuk mengunggah di media sosial agar banyak orang jadi tahu tempat ini.
Cara Akses ke Gedung Balai Kota Lama
• Via udara : Sesampainya di Bandara Kuala Namu, anda langsung saja melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dengan rute : Jl. Tol Medan-Kuala Namu - Jl. Tol Belmera - Bandar Selamat - Jl. Letda Sujono - Jl. Stasiun Kereta Api - Jl. Pulau Pinang - Jl. Balaikota - Gedung Balai Kota Lama
• Via laut : Sesampainya di Pelabuhan Belawan, anda langsung saja melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dengan rute : Jl. R. Pelabuhan - Jl. Tol Belmera - Tj. Mulia - Jl. Krakatau - Jl. Bambu I - Jl. Gaharu - Jl. Prof. HM. Yamin Sh - Jl. Stasiun Kereta Api - Jl. Pulau Pinang - Jl. Balaikota - Gedung Balai Kota Lama
• Via darat : Dari pusat kota, anda tinggal ikuti saja rute berikut ini : Jl. Guru Patimpus - Jl. Gatot Subroto - Jl. Kapten Maulana Lubis - Jl. Balaikota - Gedung Balai Kota Lama
Jam Buka dan Tiket Masuk ke Gedung Balai Kota Lama
Jam buka obyek wisata ini adalah setiap hari, dari jam 08.00 sampai 17.00 sore. Untuk tiket masuk, pengunjung tidak dikenakan biaya.
