Yogyakarta seakan menjadi surga bagi para wisatawan domestik maupun asing. Provinsi yang merupakan daerah istimewa tersebut telah dikenal menyimpan pesona wisata luar biasa. Tak heran bila kota gudeg ini menjadi incaran bagi para pelancong yang haus akan wisata. Tak hanya wisata budaya dan kuliner, Jogja juga memiliki deretan pantai eksotis yang wajib kamu kunjungi, salah satunya Pantai Baron.
Pantai Baron menyimpan berbagai pesona alam yang seakan menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke pantai indah ini. Pantai ini memang tengah hits di kalangan para pelancong, keindahan pantai ini pun tak kalah dengan Pantai Parangtriris dan Pantai Indrayanti. Selain itu, pantai ini juga memiliki keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh pantai-pantai di Jogja lainnya.
Secara administratif, Pantai Baron terletak pada Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika dari pusat Kota Jogja, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 63 kilometer atau kira-kira dua jam perjalanan. Lokasi dari pantai ini juga tak jauh dari pantai-pantai indah lainnya yang berada di pesisir selatan Yogyakarta seperti Pantai Kukup, Pantai Sundak dan Pantai Krakal.
Untuk mencapai lokasi dari pantai ini, jalan utama yang merupakan akses menuju pantai tergolong cukup bagi karena sudah teraspal halus. Namun, wisatawan harus tetap berhati-hati karena kondisi jalan yang berliku serta tak terlalu lebar. Sesampainya di lokasi pantai, wisatawan akan langsung dimanjakan dengan hamparan lautan biru serta pasir pantai berwarna kecoklatan yang menambah keeksotisan pantai ini.
Sejarah Pantai Baron
Terdapat sebuah cerita yang dipercaya masyarakat sekitar menjadi latar belakang dari penamaan pantai yang memiliki sejuta pesona ini. Nama Baron sendiri berasal dari seorang warga negara Belanda bernama Baron Sekeber yang konon pernah singgah di pantai ini ketika Indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Baron Sekeber dikenal memiliki ilmu kesaktian yang cukup tinggi. Bangsawan berkebangsaan Belanda tersebut bahkan pernah bertarung melawan Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya yang merupakan pendiri Kesultanan Mataram. Pada tahun 1930, Belanda menggunakan pantai tersebut sebagai gudang penyimpanan senjata.
Hal tersebut dikarenakan letak dari pantai yang sangat strategis dan tersembunyi. Selain itu, wilayah sekitar pantai juga masih sepi dari pemukiman penduduk. Dari kisah itulah sehingga pantai yang menyimpan panorama menawan ini hingga kini lebih dikenal dengan Pantai Baron.
Selain digunakan sebagai tempat wisata, pantai ini juga merupakan tempat berlabuh bagi para nelayan sekitar setelah mengarungi Samudra Hindia untuk mencari ikan. Tak hanya itu, Pantai Baron juga merupakan Tempat Pelelangan Ikan. Wisatawan dapat melihat kapal-kapal nelayan yang tengah di parkir berjejer rapi di tepi pantai.
Wisatawan juga dapat membeli langsung ikan yang masih segar dari tempat pelelangan ikan di pantai ini. Datanglah ketika pagi hari, maka kamu dapat memilih ikan segar dengan harga yang tentu lebih murah dari pasaran.Pada pantai yang terletak di pesisir selatan Yogyakarta ini, setiap tahunnya juga digelar upacara sedekah laut.
Upacara sakral tersebut dilakukan oleh para nelayan disekitar Pantai Baron pada bulan Syuro yaitu bulan pada kalender Jawa. Hal tersebut merupakan wujud rasa syukur dari para nelayan atas berkah dan rejeki melimpahnya hasil laut yang diberikan Sang Pencipta.
Pesona Pantai Baron
Pantai yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Jogja ini menyimpan berbagai keunikan didalamnya. Kondisi pantai sendiri menyerupai teluk kecil yang diapit oleh dua bukit di sisi kiri dan kanan pantai. Kedua bukit tersebut merupakan bukit karang yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau sehingga menambah keelokan dari pantai ini.
Tempat wisata ini memiliki pantai dengan pasir berwarna kecoklatan yang terhampar disepanjang bibir pantai. Tak seperti pantai di Jogja pada umumnya yang berpasir putih, justru pasir kecoklatan tersebut seolah menambah kesan eksotis dari pantai ini. Wisatawan dapat dengan leluasa menikmati pasir tersebut di pinggir pantai sembari menikmati lautan luas yang terpampang indah di depan mata.
Air laut yang terdapat pada Pantai Baron tergolong jernih dengan warna biru kehijauan. Ombaknya pun tak terlalu besar, hal tersebut dikarenakan bukit karang yang seolah melindungi pantai eksotis ini dari gempuran ombak ganas Laut Selatan. Wisatawan dapat dengan leluasa bermain air, hingga berenang di tepi pantai.
Walaupun demikian, pengunjung disarankan tidak melanggar batas aman yang telah ditentukan oleh pengelola pantai. Karena gelombang ombak akan semakin berbahaya ketika melewati batas aman ini, disarankan pengunjung yang ingin berenang tetap berhati-hati dan tidak melewati batas aman agar tidak terseret ganasnya gelombang ombak.
Salah satu yang menjadi magnet wisatawan untuk mengunjungi pantai ini adalah adanya pertemuan antara air laut dan air sungai yang cukup langka ditemukan di pantai-pantai lainnya. Sungai ini berada di bawah laut tepatnya pada sisi barat Pantai Baron. Airnya cukup segar, tempat tersebut juga menjadi favorit bagi pengunjung untuk berenang.
Terdapat sebuah mitos yang dipercaya oleh sebagian orang pada pertemuan air tawar dan air laut ini. Konon pasangan yang mengunjungi area tersebut akan disatukan meski dari golongan atau status yang berbeda. Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, fenomena alam yang ditawarkan Pantai Baron sangat menakjubkan dan sayang untuk dilewatkan.
Mercusuar Pantai Baron
Tak puas menikmati keindahan panorama alam dari bawah pantai, anda dapat menuju mercusuar yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari lokasi Pantai Baron. Mercusuar ini tepatnya terletak di atas tebing karang pada kompleks Mercusuar Tanjung Baron. Untuk menuju ke menara ini, pengunjung dapat melalui tangga batu yang telah tersedia disekitar lokasi pantai.
Mercusuar ini dibangun pada tahun 2014 untuk menggantikan mercusuar lama yang berada tak jauh dari lokasi menara ini berdiri. Memiliki ketinggian sekitar 40 meter, fungsi utama dibangunnya mercusuar tersebut adalah sebagai pemandu kapal ketika melintas dikawasan tersebut. Selain itu, mercusuar ini juga menjadi fasilitas tempat wisata yang disediakan untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Baron dari ketinggian.
Mercusuar tersebut terdiri dari 9 lantai dilengkapi dengan tangga spiral pada setiap lantainya. Pengunjung sangat disarankan untuk berhati-hati dan melepas alas kaki ketika menaiki anak tangga dikarenakan licin. Pada setiap lantai dari mercusuar terdapat balkon yang dapat digunakan untuk melihat pemandangan di alam sekitar Gunung Kidul.
Setelah mencapai puncak menara ini, wisatawan akan disuguhkan dengan indahnya panorama alam dari ketinggian. Pengunjung dengan leluasa dapat melihat keindahan dari Pantai Baron yang seakan sempurna ditambah dengan birunya lautan Samudra Hindia. Hembusan angin sepoi-sepoi seakan menyihir para pengunjung untuk berlama-lama menikmati keindahan alam yang menawan dari ketinggian mercusuar ini.
Seakan tiada habisnya keindahan yang disuguhkan oleh pantai ini, wisatawan juga dapat melihat panorama matahari tenggelam dari atas mercusuar. Dari tempat ini, wisatawan juga dapat mengabadikan keindahan pantai atau sekedar berselfie berlatar belakang panorama alam yang luar biasa.
Namun pengunjung harus tetap berhati-hati ketika di atas puncak mercusuar ini. Hembusan angin laut dari samudra yang terkadang kencang dapat membahayakan keselamatan wisatawan. Selain itu, wisatawan juga harus menjaga kelestarian dari mercusuar dengan tidak merusak fasilitas yang ada di menara ini. Mengingat pentingnya menara tersebut bagi para pelaut yang melintasi ganasnya samudra.
Fasilitas Pantai Baron
Tempat wisata yang berada di Kabupaten Gunung Kidul ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Terdapat lahan parkir yang cukup luas, toilet, dan mushola untuk beribadah. Selain itu juga tersedia balai pertemuan yang dapat digunakan rombongan wisatawan untuk beristirahat.
Baca Juga: Pantai Siung, Pantai Indah Dengan Spot Climbing Terbaik di Jogja
Tersedia pula restoran dan warung-warung kecil yang menyajikan berbagai sajian lezat untuk para wisatawan. Kuliner yang dijajakan didominasi dengan olahan laut atau seafood seperti ikan bakar, kepiting, udang dll. Terdapat pula toko-toko yang menawarkan buah tangan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Untuk wisatawan yang ingin bermalam, disekitar pantai dapat ditemukan hotel serta homestay yang dapat disewa dengan harga yang cukup terjangkau. Pengelola juga menyediakan tempat memancing, serta camping ground bagi wisatawan yang ingin menikmati Pantai Baron di malam hari.
Menikmati Keindahan Pantai
Jika kamu mengunjungi Kota Jogja, tak lengkap rasanya bila tak menyempatkan diri untuk mampir di pantai sejuta pesona ini. Memiliki panorama yang memukau, dengan pasir pantai berwarna kecoklatan serta jernih dan birunya air laut akan membuat waktu berliburmu berkesan.
Tak puas menikmati pantai dari bawah, kamu dapat menuju ke mercusuar yang ada didekat lokasi pantai. Dari sini akan nampak panorama luar biasa dari lautan luas, serta pemandangan bukit-bukit yang hijau dan asri. Tak hanya itu, kamu juga bisa menyewa kapal untuk berkeliling di sekitar pantai.
Wisata Kuliner
Setelah menikmati keindahan dari Pantai Baron, kamu dapat berwisata kuliner di restoran dan warung-warung yang tersebar di sekitar lokasi pantai. Kamu dapat menikmati berbagai olahan seafood yang menggoyang lidah. Kamu dapat menyantap berbagai hidangan lezat tersebut ditemani dengan keindahan panorama pantai yang mempesona serta hembusan angin sejuk di pinggir pantai.
Hunting Foto
Tempat wisata yang satu ini juga menjadi incaran bagi para fotografer yang mencari objek-objek indah. Pantai ini menawarkan berbagai objek yang dapat kamu abadikan sebagai karya fotografi. Kamu dapat memotret lautan luas, bukit-bukit karang hijau atau pun memotret dari atas mercusuar.
Memotret dari atas mercusuar tentu menjadi pilihan menarik, karena dari ketinggian tersaji berbagai objek menawan yang sayang untuk tak diabadikan. Kamu juga bisa seru-seruan bersama teman dan orang terdekat dengan berselfie ria di pantai eksotis ini.
Camping dan Memacing
Jika kamu hobi memancing, tak ada salahnya mencari ikan di Pantai Baron ini. Terdapat berbagai spot memancing ikan di pantai yang indah ini. Selain mencari ikan, menikmati pemandangan pantai tentu dapat menjadi alternatif liburanmu.
Baca Juga: 58 Tempat Wisata di Jogja Paling Menarik yang Wajib Dikunjungi
Di tempat wisata yang langsung berbatasan dengan Samudra Hindia ini juga disediakan camping ground bagi wisatawan yang ingin bermalam di sekitar Pantai Baron. Menikmati suasana malam di pantai yang sunyi, ditemani kerlip bintang yang bertebaran di angkasa bersama api unggun tentu menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidupmu.
Selain itu, jika datang saat sore hari kamu dapat menikmati keindahan panorama matahari tenggelam dari tepi pantai ataupun di atas ketinggian mercusuar. Gradasi warna langit yang berubah menjadi orange, serta suara deburan ombak laut selatan yang menerpa karang menciptakan suasana romantis yang akan menghilangkan segala penat dari rutinitas sehari-hari.
Jam Buka & Harga Tiket Masuk Pantai Baron
Bagi anda yang hendak mengunjungi tempat wisata ini bisa berkunjung kapanpun, sebab dibuka 24 jam. Untuk memasuki lokasi dari Pantai Baron, wisatawan dikenakan biaya per orang Rp. 15.000 untuk wisatawan domestik maupun asing. Harga tersebut sudah termasuk untuk tiket memasuki kawasan pantai yang berada di dekat pantai ini, yaitu Pantai Krakal, Pantai Kukup dan Pantai Sundak. Sedangkan untuk memasuki kompleks mercusuar, wisatawan harus merogoh kocek sebesar Rp. 5.000 dan Rp. 2.000 untuk biaya perawatan tangga.
Peta Lokasi Pantai Baron
Tips Berwisata ke Pantai Baron
- Berhati-hatilah ketika menuju lokasi pantai, karena jalan utama pantai ini cukup berliku disertai tanjakan dan turunan yang curam.
- Bawalah baju ganti jika ingin berenang atau bermain air di tepi pantai.
- Disarankan agar wisatawan tak melewati batas aman yang ditetapkan pengelola ketika berenang, karena dapat membahayakan keselamatan wisatawan.
- Berhati-hatilah ketika menaiki mercusuar, karena tangga yang licin.
- Ketika di atas mercusuar, tetaplah waspada karena angin kencang yang terkadang berhembus dari Samudra Hindia.