Kota Lhokseumawe dahulu merupakan ibukota dari Kabupaten Aceh Utara yang kini telah berpisah dan berdiri sendiri sebagai sebuah kota. Pada daerah ini memiliki beberapa tempat wisata yang belakangan mulai populer dan menarik perhatian banyak wisatawan. Salah satunya adalah Waduk Jeulikat yang tengah ramai dibicarakan, karena keindahan dan pesonanya.
Waduk Jeulikat menawarkan keindahan waduk yang tertata rapi, sehingga memberikan kenyaman bagi wisatawan yang datang. Meskipun terbilang tempat wisata yang baru diresmikan, waduk ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Tak jarang, puluhan hingga ratusan pengunjung dari berbagai kota yang datang untuk menikmati panorama indah di waduk ini ketika akhir pekan tiba.
Secara geografis, letak Waduk Jeulikat berada pada Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Lokasi tempat wisata ini pun terbilang cukup dekat dari pusat Kota Lhokseumawe, jaraknya hanya sekitar 5 kilometer saja dan dapat ditempuh dengan melakukan perjalanan kurang lebih 10 menit.
Wisatawan bisa menggunakan dua jalan untuk menuju ke Waduk Jeulikat ini, pertama yaitu dengan melewati Jalan Medan-Banda Aceh menuju ke Cot Sabong. Jalur yang kedua, yaitu dengan melalui Jalan Medan-Banda Aceh lalu masuk ke jalan Elak yang ada dikawasan Alue Awe. Kondisi jalan pun sudah diaspal dengan baik sehingga memudahkan pengunjung mencapai lokasi.
Pesona Waduk Jeulikat
Keindahan Waduk Jeulikat terpancar secara alami, panorama memukau tersebut dipadukan dengan penataan yang dilakukan pemerintah setempat secara apik. Sebelum dibuka menjadi tempat wisata, waduk ini berfungsi sebagai sumber pengarian sawah disekitarnya ketika musim kemarau.
Waduk Jeulikat dikelilingi oleh perbukitan yang ditumbuhi pepohonan dan rerumputan hijau, sehingga pemandangan yang ditawarkan nampak asri dan menawan. Terdapat sebuah tangga yang bisa digunakan wisatawan untuk menuruni bukit dan melihat lebih dekat keindahan tempat wisata yang terletak di Kota Lhokseumawe ini.
Disekitar waduk, juga ditumbuhi dengan rerumputan hijau yang sering digunakan wisatawan untuk duduk-duduk santai serta menikmati keindahan Waduk Jeulikat. Pada bagian tengah waduk, terdapat sebuah air mancur yang dibangun oleh pengelola setempat. Keberadaan air mancur ini juga cukup menambah keindahan panorama yang ditawarkan oleh tempat wisata ini.
Ketika air mancur memuntahkan air, gemericik air yang jatuh ke dalam waduk menciptakan suasana tentram yang membuat betah wisatawan untuk berlama-lama berada di waduk. Pesona alam sekitar yang dikelilingi perbukitan hijau juga menjadi daya tarik tersendiri. Suasana rindang dan asri, sangat sedap untuk dipandang mata.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Waduk Jeulikat adalah pada sore hari, ketika terik matahari perlahan mulai memudarkan sinarnya. Wisatawan bisa dengan leluasa menikmati setiap jengkal keindahan yang ada di waduk. Pengunjung bisa jalan-jalan, duduk santai ditepi danau, atau juga bisa bersantai di hamparan rerumputan hijau.
Selain itu, ketika matahari mulai tenggelam pesona Waduk Jeulikat juga semakin memancarkan keindahannya. Akan tersaji sebuah pemandangan yang menawan, waduk yang dikelilingi perbukitan hijau dipercantik dengan warna langit yang berubah menjadi orange. Ketika itu akan tercipta suasana romantis yang terasa lengkap jika dinikmati bersama orang terdekat.
Tempat wisata ini memang semakin populer dan tak pernah sepi dikunjungi wisatawan ketika akhir pekan. Tak jarang wisatawan yang datang bersama anggota keluarganya, bersantai dengan menggelar tikar dan makan bersama. Waduk Jeulikat juga menjadi tempat yang cocok bagi wisatawan untuk refreshing serta menghilangkan stres.
Fasilitas Waduk Jeulikat
Fasilitas yang terdapat pada Waduk Jeulikat terbilang cukup memadai, hal ini dikarenakan pengelolaan yang dilakukan pemerintah setempat cukup baik. Terdapat fasilitas umum seperti toilet, mushola untuk beribadah serta tempat parkir yang cukup luas. Tempat parkir juga telah dijaga oleh petugas parkir dari desa setempat sehingga cukup aman.
Selain itu, wisatawan juga tak perlu takut akan kelaparan karena disekitar waduk telah tersedia warung-warung penjual makanan dan minuman ringan. Disekitar waduk, wisatawan bisa menemukan perahu-perahu yang biasanya disewakan bagi pengunjung yang ingin berkeliling menikmati keindahan waduk.
Baca Juga: Air Terjun 7 Bidadari, Gemuruh Air Pemecah Keheningan Rimba
Pada Waduk Jeulikat ini telah dibangun pondok-pondok yang bisa digunakan wisatawan untuk bersantai sambil menikmati keindahan waduk. Pondok ini didesain sedemikian rupa agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Tak hanya itu terdapat pula taman berhiaskan lampu, untuk mempercantik waduk.
Bagi wisatawan yang menyukai tantangan, Waduk Jeulikat juga menyediakan fasilitas outbond seperti bermain flying fox. Jika ingin menginap, wisatawan bisa memilih beberapa hotel dan penginapan di Kota Lhokseumawe yang jaraknya cukup dekat.
Berwisata di Waduk Jeulikat bisa menjadi pilihan ketika berada di Kota Lhokseumawe. Berikut kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengunjung ketika berada di tempat wisata tersebut.
Menikmati Keindahan Waduk
Jika kamu tengah stres dan ingin refreshing, maka Waduk Jeulikat bisa menjadi pilihan berwisata. Kamu akan disuguhkan dengan waduk alami yang dikelilingi oleh perbukitan hijau sehingga nampak asri dan sedap untuk dipandang mata. Ajaklah teman, kerabat dan juga keluarga untuk berpiknik di waduk, dengan menggelar tikar dan menikmati makanan bersama.
Tempat ini juga menawarkan ketenangan serta kenyamanan, karena pengelola setempat menata tempat wisata ini dengan baik. Janganlah datang pada akhir pekan jika kamu ingin ketenangan, karena setiap akhir pekan waduk ini mengalami peningkatan kunjungan. Kamu bisa juga menikmati keindahan waduk dengan bersantai di pondok-pondok yang telah disediakan.
Mengelilingi Waduk Dengan Perahu
Dibukanya waduk sebagai tempat wisata mendatangkan berkah tersendiri bagi penduduk setempat. Penduduk setempat menyediakan jasa persewaan perahu yang bisa digunakan wisatawan untuk berkeliling menikmati keindahan Waduk Jeulikat. Hanya dengan membayar Rp. 20.000 per orang, kamu akan diantarkan untuk berkeliling menaiki perahu.
Dengan menaiki perahu, kamu juga bisa menyebrang waduk menuju ke bukit yang lebih sepi oleh pengujung. Disana terdapat juga pondok untuk wisatawan, suasana disini lebih tenang dan tak ramai oleh orang. Bukit ini juga menjadi tempat yang pas untuk menyegarkan pikiran atau juga berfoto selfie.
Bermain Flying Fox
Kegiatan ini sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai tantangan dan memacu adrenalin. Terdapat wahana permainan flying fox yang disediakan di waduk ini. Kamu bisa merasakan sensasi serunya bermain flying fox yang seakan kamu dibawa terbang untuk melintasi waduk. Tak perlu takut, karena wahana ini cukup aman dan telah tersedia petugas yang berjaga jika ada sesuatu yang tidak diinginkan.
Hunting Foto
Kegiatan satu ini memang paling banyak dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke Waduk Jeulikat. Banyak muda-mudi yang berpose didepan kamera sekedar untuk berselfie ria bersama teman dan kerabatnya. Kamu juga bisa hunting foto di waduk ini, karena terdapat banyak sekali objek menarik yang bisa kamu gunakan untuk background berselfie.
Spot-spot yang menarik diwaduk ini adalah pondok-pondok, waduk, taman yang dipenuhi hamparan rerumputan hijau, serta tangga yang dilapisi keramik sehingga nampak unik. Hal ini juga yang menjadikan Waduk Jeulikat semakin populer karena banyak yang memposting keindahan waduk tersebut ke media sosial.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Waduk Jeulikat
Untuk memasuki tempat wisata Waduk Jeuliat, wisatawan harus mengeluarkan uang sejumlah 3ribu rupiah per orang. Kemudian untuk jam bukanya sendiri anda dapat berkunjung dari pukul 09.30 hingga 18.00.
Baca Juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi
Peta Lokasi Waduk Jeulikat
Tips Berwisata di Waduk Jeulikat
- Datanglah pada sore hari, karena sore hari merupakan waktu yang tepat berkunjung ke waduk ini.
- Wisatawan dilarang untuk mandi, atau berenang di waduk.
- Wisatawan dilarang untuk berbuat maksiat di tempat wisata.
- Jagalah kebersihan tempat wisata dan jangan buang sampah sembarangan.
- Jagalah kelestarian tempat wisata, dengan tak merusak apapun yang ada di dalamnya.
Galeri Waduk Jeulikat
