Tugu Pahlawan Surabaya adalah salah satu wisata budaya dan sejarah yang ada di Surabaya. Wisata ini menyajikan berbagai diorama sejarah masa kemerdekaan Indonesia. Tugu ini dibangun sebagai peringatan terhadap perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Tugu Pahlawan dibangun sejak tahun 10 November 1951 dan diresmikan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tahun 10 November 1952. Tugu ini menjulang tinggi sepanjang 41,15 meter. Selain wisata budaya aktivitas apa saja yang bisa dilakukan disini?
Berkenalan dengan Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah monumen berbentuk paku terbalik. Maksudnya diameter bawah tugu lebih besar dibanding diameter atas. Diameter tugu ini sebesar 3,1 meter dengan tinggi 41,15 meter. Semakin ke atas diameternya semakin kecil.
Selain Tugu Pahlawan, di sekitar area tersebut juga ada patung dan bangunan bersejarah lainnya. Semua bangunan disini dibuat untuk mengenang pertempuran di Surabaya, tepatnya pada 10 November 1945.
Pada salah satu sisinya, ada patung presiden Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Mohammad Hatta yang digambarkan sedang membaca proklamasi. Posisi kedua patung ini berada di antara pilar-pilar tinggi yang menyerupai reruntuhan suatu bangunan.
Pada pilar-pilar tersebut juga terdapat coretan-coretan tulisan pembangkit semangat kemerdekaan. Pilar ini juga sering digunakan sebagai tempat favorit untuk berfoto.
Selain menikmati kegagahan Tugu Pahlawan, pengunjung juga bisa menikmati berbagai hiburan yang tersedia di area 2,5 hektar ini. Area Tugu Pahlawan berdiri di atas kawasan alun-laun yang berupa lapangan rumput dan pepohonan yang mengelilinginya.
Suasana asri ini semakin lengkap dengan adanya taman bunga berwarna-warni. Biasanya kawasan ini juga ramai ketika hari minggu. Karena sepanjang Jalan Darmo sampai Jalan Pahlawan sedang diadakan acara Car Free Day.
Filosofi dan Sejarah Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah sebuah tempat wisata sekaligus monumen bersejarah di Surabaya. Di bagian tubuh monumen terdapat lengkungan yang berjumlah 10, terbagi menjadi 11 ruas. Filosofi dari lengkungan dan ruas tersebut adalah tanggal 10 bulan 11 tahun 1945.
Tanggal ini terasa sangat bersejarah bagi rakyat Indonesia. Hari Pahlawan juga dirayakan tepat pada tanggal ini. 10 November 1945 adalah peristiwa pertempuran besar di Surabaya. Banyak pahlawan yang gugur melawan gabungan tentara Sekutu dan belanda.
Monumen ini dibangun sebagai bukti mengenang dan menghormati jasa prajurit Surabaya yang telah gugur. Letak monumen ini juga tepat di depan kantor Gubernur.
Gambar dan perencanaan pembangunan ini dipasrahkan kepada Ir. R. Soeratmoko yang berhasil menjadi pemenang utama dalam kompetisi memilih arsitek untuk membangun Tugu Pahlawan Surabaya.
Awalnya pembangunan ini dilaksanakan oleh pemerintahan kota Surabaya sendiri. Setelah itu baru diambil alih oleh Indonesia Engineering Corporation. Kemudian dilakukan pembangunan lanjut dengan mengecor beton dengan menggunakan besi sebanyak 19 ton.
Pengecoran selesai dalam kurun waktu yang singkat, yakni 40 jam dan menggunakan tenaga kerja sebanyak 120 orang. Pembangunan kembali dilanjutkan oleh Kontraktor Saroja. Monumen ini dibangun dalam kurun waktu 10 bulan.
Pada saat proses pembangunan tugu, terjadi beberapa kendala yang membuat tinggi tugu menjadi 41,15 meter. Untuk bagian pondasi diperlukan penggalian. Kedalaman penggalian mencapai 620 meter kubik.
Alamat dan Rute ke Lokasi
Lokasi Tugu Pahlawan sangat mudah ditemukan sebab lokasinya berada di pusat kota Surabaya. Letaknya berada di Jalan Pahlawan, Surabaya. Wisatawan juga bisa melihat kantor gubernur Surabaya tepat di depan tugu.
Karena lokasinya di tengah kota, akses jalannya sangat mudah. Sehingga pengunjung bisa datang dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti Suroboyo Bus. Di Surabaya juga sudah tersedia berbagai transportasi online yang siap mengantar wisatawan kesini.
Daya Tarik Tugu Pahlawan
Mungkin bagi sebagian besar orang berkunjung ke tugu atau monumen tidak memiliki daya tarik. Tetapi sebaiknya jangan berpikir begitu, sebab Tugu Pahlawan memiliki daya tarik yang selalu berhasil banyak pengunjung. Apa saja daya tarik milik Tugu Pahlawan Surabaya?
1. Landmark Surabaya
Jakarta punya Monas, maka Surabaya juga punya Tugu Pahlawan. Tugu ini lebih cocok disebut sebagai monumen karena bentuknya yang menjulang ke atas. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketinggian monumen ini mencapai 40 meter lebih.
Rencana awal pembangunan tugu akan memiliki ketinggian 45 meter. Namun, karena ada kendala dan kekhawatiran mengenai kekokohan konstruksi akhirnya tingginya dirubah menjadi 45 yard atau 41,1115 meter.
Angka-angka dalam tugu ini memiliki filosofi yang dalam. Angka ini menggambarkan bagaimana arek-arek Suroboyo berjuang gigih mengusir pasukan sekutu yang ingin menguasai Surabaya.
2. Museum 10 November 1945
Museum ini terletak di area Tugu Pahlawan. Sama seperti museum sejarah lainnya, di dalam sini menyimpan banyak benda dan segala informasi terkait peristiwa bersejarah. Bangunan ini terletak di sebelah tugu, tepatnya di bawah tugu.
Arsitektur bangunan ini sangat unik, berbentuk seperti piramid. Ada tiga patung pemuda membawa bambu runcing di depan bangunan. Di lantai 1, ada 10 patung yang menyimbolkan perjuangan rakyat Surabaya.
Menelusuri lebih dalam, terdapat ruang audiotorium dan spot Bung Tomo berorasi. Pada lantai 2, pengunjung bisa melihat pameran senjata, foto dokumenter, dan lain-lain. Tempat ini sangat cocok sebagai destinasi study tour untuk anak-anak sekolah.
3. Wisata Kuliner
Surabaya memang terkenal dengan berbagai spot wisata kuliner yang terkenal. Misalnya saja lapangan Kodam Brawjiaya dan area Tugu Pahlawan. Area ini akan semakin ramai pada malam hari.
Banyak sorot lampu pedagang yang menjajakan berbagai street food dengan harga yang murah. Pengunjung bisa berkeliling dan menjumpai banyak pedagang.
Apalagi pada saat akhir pekan, lapangan ini akan dipenuhi orang-orang dari luar kota yang berkunjung ke Surabaya.
4. Spot Foto Instagenic
Kawasan ini memiliki berbagai spot foto yang instagenic. Mulai dari taman, tugu, sampai museum. Tidak lupa pengunjung juga bisa berfoto bersama patung-patung yang dipajang. Taman disini dipenuhi dengan bunga warna-warni yang menyegarkan.
Salah satu spot foto favorit orang-orang adalah pilar yang mengeliling Tugu Pahlawan. Ada 10 pilar dan dibagi menjadi tiga. Tiga pilar di kiri, tiga pilar di kanan, dan empat pilar di tengah.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Tugu Pahlawan buka pada hari selasa sampai minggu. Jam operasional mulai dari 8.00 sampai 14.30. Untuk hari Senin dan hari Libur Nasional monumen ini tutup. Harga tiket masuknya hanya sebesar Rp2.000 saja.
Jika ingin masuk ke Museum 10 November, siapkan uang Rp5000 per orang untuk membeli tiket masuk. Parkir motor dikenakan biaya Rp3.000 sedangkan mobil Rp5.000.
Fasilitas
Sebagai tempat wisata, Tugu Pahlawan juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi pengunjung. Disini tersedia mushola untuk beribadah, toilet untuk laki-laki dan perempuan, dan berbagai warung makan yang siap menyajikan makanan khas Surabaya.
Penutup
Berlibur di wisata sejarah tidak selalu membosankan. Tugu Pahlawan Surabaya memiliki daya tarik yang masih relevan dengan generasi milenial. Tugu ini bisa memberikan pengalaman dan kesan kepada para wisatawan yang datang. Jadi, jangan lupa mampir kesini ketika berwisata di Surabaya.
