Provinsi Aceh memilki ratusan potensi wisata yang masih tertutup rapi serta belum banyak diexplore oleh wisatawan. Sebagian besar tempat wisata tersebut terletak pada daerah terpencil sehingga sulit untuk dijangkau. Padahal, panorama yang dimiliki tak kalah indahnya dengan tempat wisata lain yang telah terlebih dahulu mendunia. Air Terjun Kuta Maluku merupakan salah satu contohnya.
Air Terjun Kuta Maluku merupakan sebuah air terjun yang memiliki 7 tingkatan. Bahkan ada yang mengatakan, air terjun ini memiliki jumlah total 20 tingkatan. Tersembunyi dibalik perbukitan, menjadikan kondisi alam sekitar air terjun ini masih sangat alami dan asri. Ditumbuhi pepohonan hijau disekelilingnya, seolah air terjun ini bak kepingan surga di Provinsi Aceh.
Secara administratif, obyek wisata air terjun ini terletak pada Desa Samahani, Kec. Kuta Malaka, Kab. Aceh Besar, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi Air Terjun Kuta Malaka, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer atau perjalanan kurang lebih satu jam dari Banda Aceh.
Sebenarnya, jarak tempuh dari Banda Aceh ke lokasi air terjun tak terlalu jauh. Namun medan yang cukup sulit dan ekstrim, menjadikan perjalanan wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini memakan waktu hingga berjam-jam. Jadi diperlukan usaha ekstra, serta kondisi fisik yang mumpuni untuk menuju ke lokasi air terjun.
Dalam perjalanan dari Kota Banda Aceh menuju ke Desa Samahani, kondisi jalanya memang tergolong sangat baik. Petualangan dimulai ketika dari Desa Samahani menuju ke lokasi Air Terjun Kuta Malaka. Wisatawan harus melewati jalan diperbukitan, dengan kondisi yang masih berupa tanah. Belum lagi tikungan tajam, tanjakan dan turunan serta kondisi jalan yang tidak rata menjadi tantangan tersendiri.
Tak jarang wisatawan harus rela berjalan kaki serta mendorong motor melewati anak sungai. Sesampainya di puncak bukit, akan ditemui tempat parkir berupa bangunan tembok yang menandakan lokasi air terjun tak jauh lagi. Namun wisatawan harus terlebih dahulu menuruni ratusan anak tangga untuk sampai di lokasi.
Pesona Air Terjun Kuta Malaka
Perjalanan untuk mencapai lokasi Air Terjun Kuta Malaka memang sangat melelahkan dan menguras energi. Ketika menyusuri jalan di perbukitan, sepanjang jalan pengunjung bisa menikmati keindahan bukit yang nampak asri dari kejauhan. Bukit tersebut dipenuhi dengan pepohonan hijau yang menyejukkan mata.
Setelah melewati ratusan anak tangga yang terbuat dari beton, akan terlihat fenomena air terjun alami dengan suara gemericik air yang turun dari satu tingkatan ke tingkatan lainnya. Berbeda dengan air terjun lainya, Air Terjun Kuta Malaka memiliki karakteristik arus yang tak begitu deras. Lelah yang diperoleh dari perjalanan, serasa lenyap seketika saat melihat indahnya air terjun tersembunyi ini.
Air Terjun Kuta Malaka berada pada ketinggian kurang lebih 600 meter dari permukaan laut. Memiliki beberapa tingkatan, yang dilengkapi dengan telaga di masing-masing tingkatannya. Telaga-telaga ini berkedalaman sekitar 1 hingga 3 meter serta lebar mencapai 3 meter. Ketinggian air terjun di berbagai tingkatan berkisar antara 3 hingga 6 meter saja.
Air yang mengalir pada air terjun ini berasal dari pegunungan, sehingga masih terasa segar, dingin dan sangat alami. Karakteristik airnya pun sangat jernih, sehingga wisatawan bisa melihat hingga ke dasar telaga air terjun dari permukaan air. Kejernihan serta kondisi air yang masih alami, seolah akan menyihir siapa saja untuk menceburkan diri ketika berada di Air Terjun Kuta Malaka.
Disekitar air terjun dipenuhi dengan bebatuan dengan berbagai ukuran yang cukup besar. Bebatuan tersebut cukup licin, sehingga wisatawan harus tetap waspada ketika berjalan di atas bebatuan tersebut. Pepohonan yang tumbuh disekitar air terjun juga menambah suasana alami pada tempat wisata ini. Terkadang, anak-anak kecil setempat memanfaatkan ranting pohon panjang untuk bergelantungan lalu menceburkan diri ke kolam.
Kondisi lingkungan sekitar yang masih alami diperindah dengan suara-suara burung merdu bersahutan. Air Terjun Kuta Malaka memang menjadi fenomena tersendiri, yang keelokannya patut untuk dilestarikan. Kondisi medan jalan yang ekstrim, nyatanya tak mengurungkan wisatawan untuk menikmati air terjun tersembunyi tersebut.
Fasilitas Air Terjun Kuta Malaka
Fasilitas yang terdapat pada Air Terjun Kuta Malaka terbilang sangat minim. Kondisi jalan yang masih berupa tanah merah, cukup menyulitkan wisatawan yang ingin berkunjung di obyek wisata ini. Hanya terdapat tempat parkir yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari lokasi air terjun.
Selain itu, di lokasi wisata juga belum ditemukan fasilitas seperti toilet umum, tempat ganti pakaian, atau warung-warung yang menjajakan makanan. Wisatawan harus menyiapkan perbekalan sendiri, untuk mengobati rasa lapar dan dahaga.
Baca Juga: Air Terjun Suhom, Air Terjun Eksotis di Aceh Besar
Untuk wisatawan muslim yang ingin beribadah, dapat menggunakan masjid-masjid yang terdapat di Desa Samahani. Selain itu, belum terdapat pula pagar pembatas di tepi telaga untuk keamanan wisatawan. Meskipun minimnya fasilitas, masih tersedia anak tangga yang telah di cor beton sehingga memudahkan wisatawan ketika menuju ke air terjun.
Keterbatasan fasilitas yang bisa dinikmati wisatawan memang menjadi sedikit penghalang untuk berkunjung. Namun, potensi wisata yang dimiliki Air Terjun Kuta Malaka cukup besar. Tentu diharapkan, pengelolaan pemerintah kedepan akan semakin baik, sehingga bisa menarik wisatawan tak hanya lokal namun mancanegara.
Pesona Air Terjun Kuta Malaka memang cukup memukau, terlepas dari perjuangan yang harus ditempuh wisatawan untuk mencapai lokasinya. Berikuta aktivitas-akvititas yang bisa dilakukan wisatawan di air terjun yang terletak di Aceh Besar.
Berenang dan Bermain Air
Seperti menjadi suatu kewajiban bagi setiap wisatawan yang berkunjung untuk berenang di telaga air terjun. Jika kamu pandai berenang, kamu bisa berenang dengan sepuas hati di telaga air terjun ini. Airnya yang sangat jernih, alami dan dingin tentu akan terasa segar jika kamu berenang di cuaca yang panas.
Kamu juga bisa bermain prosotan di Air Terjun Kuta Malaka, dari tingkatan atas lalu melompat ke telaga dibawah air terjun. Karena memiliki beberapa tingkatan yang berbeda, kamu bisa bebas menikmati bermain prosotan dan berenang. Selain itu, tingkatan-tingkatan air terjun juga memiliki keindahan tersendiri yang patut kamu nikmati.
Menikmati Keindahan Alam
Jika kamu tak ingin berbasah-basahan di telaga, kamu bisa menikmati keindahan alami Air Terjun Kuta Malaka dengan duduk santai di tepi telaga. Dengan memasukkan sebagian kaki, akan terasa sensasi segarnya air yang berasal dari sumber mata air pegunungan.
Kamu juga bisa menikmati pesona alam sekitar yang masih asri, alami dan rindang dipenuhi tumbuhan hijau. Suara burung-burung berkicau juga menjadi teman setia, yang menghiasi keindahan air terjun. Tempat ini sangat cocok untuk refreshing, setelah menjalani aktivitas sehari-hari yang menjemukan.
Hunting Foto
Berpose di depan kamera juga seakan menjadi aktivitas yang wajib ketika berada di Air Terjun Kuta Malaka. Kamu bisa berfoto dengan background air terjun, atau telaga alami seolah kamu berada di kolam pribadi outdoor. Berhati-hatilah saat membawa handphone atau kamera, karena bisa-bisa gadgetmu akan tercebur ke dalam air.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Kuta Malaka
Untuk memasuki objek wisata Air Terjun Kuta Malaka, wisatawan harus membayar biaya retribusi sebesar Rp. 10.000 per orang, biaya tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Baca Juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi
Peta Lokasi Air Terjun Kuta Malaka
Tips Berwisata ke Air Terjun Kuta Malaka
- Siapkanlah kondisi fisik jika ingin berkunjung ke air terjun.
- Pastikan kendaraan prima, karena medan yang cukup ekstrim.
- Disarankan untuk memakai kendaraan roda dua, karena jalan tidak bisa dilalui oleh mobil.
- Selalu hati-hati dan waspada ketika dalam perjalanan menuju ke air terjun.
- Berhati-hatilah saat berada di air terjun, karena bebatuan yang sangat licin.
- Jaga kelestarian dan kebersihan air terjun, dengan tak membuang sampah sembarangan.
Galeri Foto Air Terjun Kuta Malaka
