Selain Gua Payudan yang sebelumnya kita bahas, di Madura masih ada lagi gua yang dijadikan obyel wisata dan sayang jika dilewatkan saat anda mengunjungi pulau garam ini. Selain berwisata, anda juga bisa sekaligus mempelajari sejarah yang pernah terjadi di tempat ini.
Gua Jeruk terletak di desa Kebunagung, Kabupaten Sumenep. Gua ini merupakan tempat meditasi yang digunakan oleh Sultan Abdurrahman Pakunata ningrat, adipati Sumenep pada tahun 1811 - 1854 M. Setelah pemerintahan Panembahan Sumolo, Sultan Abdurrahman adalah satu-satunya orang yang dipercaya dan cerdas untuk menjalankan pemerintahan di Sumenep.
Selama era Sultan Abdurrahman, semua orang hidup selepas dan selamatkan. Konomasi itu bekerja sangat lancar, sehingga membuat orang-orang memberi kehormatan tertinggi kepadanya.
Makanya, pelestarian dan keaslian Gua Jeruk dijaga dengan bijak. Hal ini dilakukan untuk mengingat Sultan Abdurrahman dan untuk mengurus salah satu tumpukan sejarah. Banyak orang datang mengunjungi gua jeruk, terutama di musim liburan seperti Idul Fitri dan 7 hari setelah ied.
Jaman dahulu sebelum obyek wisata lain seperti pantai Lombang atau Selopeng terkenal seperti sekarang, masyarakat di sana pada saat musim liburan tiba sekitar tahun 70 sampai 90-an seringnya berbondong-bondong ke Gua Jeruk.
Saat masa pemerintahan Sultan Abdurrahman dahulu seluruh rakyat di Sumenep merasa aman dan damai juga tentram dan roda perekonomiannya sangatlah lancar. Tidak heran jika beliau mendapat tempat yang istimewa di hati rakyatnya, setiap orang segan, hormat dan mencintai sang Sultan.
Tapi disayangkan sekali, tempat wisata Gua Jeruk kini tidak terlalu menjadi tumpuan masyarakat, dikarenakan pilihan tempat wisata yang lebih menarik seperti pantai Lombang dan Salopeng, wisata Gua Jeruk tidak lagi menjadi pilihan.
Sebenarnya berwisata di Gua Jeruk cukup seru dan mengesankan, selain sebagai tapak tilas lokasi yang berhubungan dengan sejarah. Dalam perjalanan menuju ke arah tempat tersebut yang agak bekelok-kelok dengan melalui jalan setapak akan memberi kesan tersendiri, karena setiba di lokasi tersebut suasana terasa damai, tentram, segar, selain berdampingan dengan sungai Kebunagung dan dapat juga bermandi ria di sungai. Anda juga bisa melihat indahnya stalaktit dan stalakmit yang ada di dalam gua.
Fasilitas di Gua Jeruk
Berbicara mengenai fasilitas, ada beberapa fasilitas yang bisa anda temukan di tempat ini walaupun memang tidak seberapa lengkap. Fasilitas tersebut adalah;
- Toilet umum
Salah satu fasilitas penting yang sepertinya harus ada di hampir semua obyek wisata ini untungnya juga telah disiapkan oleh pihak pengelola jadi anda tidak perlu bingung mencari kamar mandi atau toilet umum saat sedang berlibur ke Gua Jeruk.
- Lahan parkir
Jika anda memilih untuk membawa kendaraan pribadi, di sini juga telah disediakan area parkir kendaraan bermotor yang memadai dan cukup untuk menampung kendaraan bermotor dari para wisatawan yang datang. Biaya parkirnya juga terjangkau.
- Mushola
Di tempat wisata ini ada ruangan yang dikhususkan untuk beribadah sholat jadi jika anda sedang rekreasi ke Gua Jeruk lalu anda mendengar panggilan sholat, anda tinggal naik ke lantai tiga untuk menunaikan ibadah sholat.
- Warung
Di luar area Gua Jeruk, anda bisa menemukan beberapa warung yang menjual jajanan atau gorengan yang bisa anda nikmati sembari melihat-lihat pemandangan di sekitar yang indah dan cantk.
- Gazebo
Puas menyusuri lokasi dalam gua, anda bisa dengan santai duduk-duduk di gazebo sembari menikmati semilir angin dan juga melihat pemandangan yang ada dari dataran tinggi.
Hunting Foto di Gua Jeruk
Bagi anda yang menyukai seni fotografi, di sini anda bisa dengan leluasa mengabadikan view yang anda temui sepanjang perjalanan anda menyusuri lokasi dalam Gua Jeruk. Pemandangan stalaktit dan stalakmit yang unik dan eksotis bisa menjadi target anda atau latar belakang jika anda ingin berfoto bersama dengan keluarga atau teman-teman anda. Tidak hanya di dalam ruangan gua anda bisa mendapatkan panorama menarik, di luar gua juga anda bisa melihat pemandangan alam yang asri dan hijau karena letak Gua Jeruk sendiri yang berada di dataran tinggi. Anda bisa berselfie ria atau meminta teman anda untuk memfoto anda dengan latar belakang pemandangan dataran tinggi yang cantik.
Baca juga : Kediri Waterpark, Mencoba Wisata Air Terbesar di Jawa Timur
Akses Jalan Menuju ke Gua Jeruk
Jika anda berasal dari luar Madura, anda bisa lewat pelabuhan atau jembatan Suramadu untuk langung menuju ke Sumenep. Setibanya di Sumenep, anda bisa menuju arah barat dan anda akan tiba di Jembatan Kebon Agung. Dari sini ambil jalan ke kiri melewati pemukiman penduduk. Setelah di ujung kawasan pemukiman, anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak di pinggir sungai Kebon Agung selama kurang lebih 10 menit.
Ada pula jalan lainnya namun sedikit lebih ekstrim. Dari taman makam pahlawan Sumenep, lanjutkan perjalanan ke pasar burung. Dari pasar ini, ambil arah barat menuju penambangan batu dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati trek yang cukup menantang dan melalui tebing-tebing curam di sekitar anda. Kemudian anda akan menemukan pinggiran sungai Kebun Agung dan ambil arah utara untuk mencapai lokasi dari Goa Jeruk.
Harga Tiket Masuk ke Gua Jeruk
Pengunjung yang datang ke obyek wisata ini juga tidak perlu membayar tiket masuk karena memang gratis.
Jam Buka Gua Jeruk
- Buka setiap hari 24 jam
Tips Berlibur ke Gua Jeruk
- Memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin
- Membawa alat penerangan atau senter untuk menerangi lokasi dalam gua
- Berhati-hati saat mendaki jalan setapak
- Siapkan stamina anda
