Kabupaten Bantul memang memiliki potensi wisata yang belakangan semakin populer dikalangan pelancong. Tak hanya wisata pantai, goa dan air terjun, wisata hutan pun kini mulai dilirik para wisatawan. Salah satunya adalah Puncak Becici yang kini semakin digandrungi anak muda untuk hunting spot selfie.
Puncak Becici belakangan memang menjadi populer dikalangan remaja setelah terdapat beberapa postingan foto yang menampakkan keindahan dari tempat wisata ini. Pengunjung akan dibawa untuk merasakan suasana tenang dan damai, jauh dari hiruk pikuk kota. Dari gardu pandang, wisatawan akan disuguhkan panorama alam luar biasa dari perbukitan nan hijau, hingga Gunung Merapi dari kejauhan.
Secara administratif, tempat wisata ini terletak pada Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta. Untuk mencapai lokasi puncak, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak sekitar 23 kilometer atau kurang lebih satu jam perjalanan. Lokasi Puncak Becici juga tak jauh dari tempat wisata lain di Bantul seperti Hutan Pinus Mangunan, dan Air Terjun Lepo.
Untuk mencapai lokasi wisata pun juga sangat mudah. Dari Kota Jogja, wisatawan dapat melalui Jalan Imogiri Timur hingga ke Hutan Pinus Mangunan. Telah tersedia pula petunjuk arah yang memudahkan wisatawan untuk menuju lokasi wisata Puncak Becici. Sesampainya dilokasi wisata, suasana tenang dan damai pun mulai terasa. Deretan pohon pinus seolah menyembunyikan kepingan surga yang ada di Jogja ini.
Sejarah Puncak Becici
Obyek wisata puncak tersebut merupakan bagian dari hutan pinus yang termasuk dalam pengelolaan RPH Mangunan. Awalnya hutan pinus ini ditujukan sebagai hutan lindung serta penghasil getah untuk pembuatan terpetin dan gondokurem.
Terdapat sebuah cerita yang dipercaya merupakan asal usul dari penamaan becici. Becici sendiri berasal dari kata "ambeg" yang berarti diam dan kata suci. Konon, putra dari pendiri Desa Muntuk tengah melakukan persemedian di puncak bukit yang terletak di sebelah barat hutan pinus.
Ketika bertapa, putra pendiri desa mendapatkan ketentraman jiwa dan kedamaian. Sehingga jika ia meninggal, putra pendiri desa ini ingin jasadnya dikebumikan diwilayah tersebut. Cerita ini dipercaya masyarakat setempat secara turun temurun. Pada puncak bukit Becici memang ditemukan sebuah petilasan yang diperkirakan makam putra pendiri Desa Muntuk.
Fenomena alam yang luar biasa di Puncak Becici membuat banyak orang kemudian berbondong-bondong karena penasaran akan pemandangan Yogyakarta dari ketinggian. Mulailah tempat ini dikembangkan sebagai tempat wisata. Meskipun termasuk dalam pengelolaan RPH Mangunan, tempat wisata ini dikelola secara swadaya oleh warga setempat.
Pesona Puncak Becici
Sesampainya dilokasi, wisatawan akan disambut dengan sebuah gerbang utama yang menuju hutan pinus Becici. Wisatawan harus berjalan kaki untuk mencapai lokasi puncak bukit yang terletak di sebelah barat hutan pinus tersebut. Ketika menyusuri jalan setapak, di samping kanan dan kiri akan tersaji deretan pepohonan pinus yang nampak rapi dan rindang.
Suasana tenang dan damai akan mulai terasa ketika wisatawan memasuki hutan pinus. Diiringi dengan suara sayup-sayup gesekan dedauan yang diterpa angin menambah kesan alami dari hutan yang terjaga kelestariannya. Aroma getah karet dari pohon pinus yang disadap, mulai menusuk hidung. Sengatan matahari yang terik tak terasa tertutupi oleh rimbunnya dedaunan.
Setelah berjalan sekitar 10 menit, wisatawan akan sampai ke puncak yang dituju yaitu Puncak Becici. Disini telah tersedia gazebo, kursi dari batang pohon pinus, ayunan sederhana serta gardu pandang yang seakan menjadi ikon di tempat wisata ini. Wisatawan dapat menikmati sejuknya udara hutan, sembari duduk menikmati keindahan panorama alam yang mempesona.
Menaiki gardu pandang seakan menjadi keharusan ketika berkunjung ke Puncak Becici. Wisatawan harus tetap berhati-hati ketika menaiki gardu pandang yang terbuat dari kayu tersebut. Setelah melalui perjuangan untuk memanjat tangga gardu pandang, akan nampak panorama keindahan alam Yogyakarta yang dapat dengan leluasa dinikmati dari ketinggian.
Dari gardu pandang, pandangan akan dimanjakan dengan perbukitan yang nampak hijau asri. Tak hanya itu, terlihat pula penampakan Gunung Merapi dari kejauhan seakan melukiskan keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan. Jika cuaca cerah dan tak berkabut, wisatawan juga dapat melihat laut selatan yang nampak samar-samar dari puncak bukit.
Gardu pandang juga merupakan spot yang paling diburu untuk berfoto. Tak jarang, wisatawan harus antri menunggu giliran demi berfoto dengan background yang memukau. Dari gardu pandang ini pula, wisatawan dapat melihat dengan jelas fenomena matahari tenggelam yang nampak cantik. Lokasi bukit yang menghadap kebarat memungkinkan wisatawan untuk menikmati indahnya sunset ketika senja tiba.
Fasilitas Puncak Becici
Fasilitas yang tersedia sebagai sarana penunjang wisata terbilang cukup lengkap. Terdapat tempat parkir yang cukup luas, kamar mandi umum, serta mushola yang dapat digunakan wisatawan untuk beribadah. Disekitar lokasi hutan pinus juga berjejer warung-warung sederhana yang menjajakan makanan dan minuman.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, juga tersedia sebuah lahan yang cukup luas tak jauh dari puncak bukit untuk digunakan sebagai camping ground. Jalan yang merupakan akses utama untuk menuju ke tempat wisata ini juga dalam kondisi yang baik, walaupun masih sering ditemui jalan yang berkelok-kelok serta turunan dan tanjakan ekstrim.
Baca Juga: Pantai Baron, Pantai Sejuta Pesona Dengan Megahnya Mercusuar
Fasilitas-fasilitas tersebut merupakan upaya pengelola setempat untuk mengembangkan potensi wisata di hutan pinus Becici. Karena dikelola secara swadaya, fasilitas di lokasi wisata pun cukup sederhana seperti kursi-kursi dari batang pinus yang tumbang, gardu pandang, gazebo, ayunan dan gardu pandang. Puncak Becici memang menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi remaja, berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di lokasi wisata ini.
Menikmati Pemandangan dari Gardu Pandang
Daya tarik utama dari Puncak Becici tentu adalah gardu pandangnya yang sangat ikonik. Disini kamu dapat menikmati indahnya panorama alam Jogja yang masih asri dan alami. Sejauh mata memandang akan tersaji hijaunya perbukitan serta megahnya Gunung Merapi.
Kamu juga dapat melihat laut selatan yang nampak samar-samar tertutup oleh awan. Panorama alam yang dapat dilihat dari ketinggian ini memang sangat luar biasa. Tak hanya itu, jika kamu datang ke lokasi pada sore hari akan nampak fenomena matahari tenggelam yang tak hanya cantik namun juga bernuansa romantis. Tempat wisata ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama pasangan.
Menikmati Keindahan Hutan Pinus
Selain puncak bukit yang terletak di sebelah barat, hutan pinus juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kamu dapat melihat ratusan pepohonan pinus yang berjejer rapi, serta menemani perjalananmu menuju Puncak Becici. Suasana di hutan tersebut masih asri, alami dan rindang ditambah dengan udara yang sejuk akan membuat kamu betah berlama-lama di hutan.
Tempat ini juga cocok bagi kamu yang ingin mencari suasana ketenangan dan kedamaian. Nuansa asri serta kondisi hutan yang belum banyak dikunjungi wisatawan seakan menjadi nilai tambah dari tempat wisata ini. Bersantai sejenak menikmati hijaunya pepohonan akan menghilangkan seluruh gundah dan penat akibat dari rutinitas sehari-hari.
Hunting Foto
Puncak Becici juga merupakan spot hunting foto favorit di Jogja. Banyak wisatawan yang berkunjung hanya untuk mengabadikan keindahan alam yang tersimpan di kawasan perbukitan tersebut. Jika kamu punya hobi fotografi, tempat wisata ini sangat cocok menjadi destinasi hunting mu berikutnya. Terdapat berbagai objek yang dapat kamu abadikan pada sebuah karya foto.
Tak hanya fotografer professional, remaja pun seakan wajib berpose didepan kamera ketika berkunjung ke Puncak Becici. Gardu pandang merupakan spot yang paling menjadi incaran untuk berselfie. Bahkan pengunjung yang rela antri demi mengabadikan momen istimewa tersebut. Selain gardu pandang, kamu juga berselfie ria di gazebo, ayunan serta kursi-kursi kayu yang terdapat di lokasi wisata.
Baca Juga: 58 Tempat Wisata di Jogja Paling Menarik Dan Wajib Dikunjungi
Harga Tiket Masuk Puncak Becici
- Harga Tiket Masuk: Rp 2.000/orang
- HTM Panggung Sekolah: Rp 2.500/orang
- Jelajah Alam: Rp 10.000
(Update Desember, 2023)
Jam Buka Puncak Becici
- Buka dari jam 07.30 - 22.00
Peta Lokasi Puncak Becici
Tips Berwisata di Puncak Becici
- Berhati-hatilah ketika menuju ke lokasi Puncak Becici, karena terdapat turunan dan tanjakan yang curam.
- Disarankan untuk membawa kendaraan pribadi.
- Berhati-hatilah ketika menaiki gardu pandang demi menjaga keselamatan diri.
- Jagalah kebersihan tempat wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Jagalah kelestarian dan jangan merusak fasilitas di tempat wisata.
Galeri Foto Puncak Becici
